Logo

Cegah Longsor dan Banjir, BPBD Jatim Pasang 44 EWS di 6 Daerah Rawan Bencana

Reporter:,Editor:

Senin, 15 December 2025 07:32 UTC

Cegah Longsor dan Banjir, BPBD Jatim Pasang 44 EWS di 6 Daerah Rawan Bencana

Petugas BPBD Jatim mulai pasang EWS di 6 Daerah Rawan Bencana. Foto: Humas BPBD Jatim

JATIMNET.COM, Surabaya –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memperkuat sistem mitigasi bencana dengan memasang puluhan perangkat Early Warning System (EWS) di sejumlah wilayah rawan banjir dan tanah longsor. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya intensitas cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.

Sebanyak 44 unit EWS kini telah terpasang di enam daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi. Proses pemasangan berlangsung selama sepekan terakhir dan dilaksanakan melalui kerja sama antara BPBD Provinsi Jawa Timur dengan BPBD kabupaten/kota setempat. Selain itu, BPBD Jatim juga telah menyiapkan personel siaga serta melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara mandiri sebagai upaya pencegahan dampak cuaca ekstrem.

Perangkat EWS tersebut dipasang sesuai dengan karakteristik ancaman bencana di masing-masing daerah. Kabupaten Bojonegoro, Ponorogo, dan Kota Mojokerto mendapatkan EWS banjir. Sementara itu, EWS tanah longsor dipasang di Kabupaten Jombang, Trenggalek, dan Kabupaten Probolinggo.

BACA: BPBD Kota Mojokerto Optimalkan EWS untuk Perkuat Mitigasi Banjir pada Musim Hujan

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, menyatakan bahwa pemasangan EWS terbaru ini melengkapi sistem peringatan dini yang telah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan tambahan tersebut, kemampuan pemantauan potensi bencana di Jawa Timur semakin optimal.

“Saat ini kami sudah memiliki panel pemantauan yang memungkinkan kami memonitor seluruh EWS secara real time. Dari sinyal yang masuk, kami dapat mengetahui potensi ancaman bencana di berbagai wilayah secara cepat dan akurat,” ujar Gatot, Senin, 15 Desember 2025.

BACA: ‎Banjir Bandang di Tiris Probolinggo, Warga Soroti Dugaan Ilegal Logging

Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan BPBD Jawa Timur, Dadang Iqwandy, menjelaskan bahwa total EWS yang dikelola BPBD Jatim kini mencapai 44 unit, terdiri atas 20 EWS banjir dan 24 EWS longsor. Selain sistem tersebut, BPBD Jatim juga telah memasang 17 unit sirene tsunami sebagai bagian dari penguatan mitigasi bencana pesisir.

Sebaran perangkat mitigasi itu mencakup hampir seluruh wilayah Jawa Timur, mulai dari kawasan selatan seperti Banyuwangi, Jember, hingga Pacitan, serta wilayah Mataraman dan Tapal Kuda, termasuk Pasuruan dan Probolinggo.

“Memang masih ada beberapa daerah yang belum terpasang EWS oleh provinsi. Namun, sebagian wilayah tersebut sudah menginisiasi pemasangan secara mandiri melalui BPBD kabupaten dan kota masing-masing,” pungkas Dadang.