Jumat, 11 September 2020 13:40 UTC
VIRTUAL. Rapat koordinasi virtual Pemkab Banyuwangi untuk penanganan Covid-19, Jumat 11 September 2020. Foto: Pemkab Banyuwangi
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Separuh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Banyuwangi akan bekerja dari rumah mulai Senin, 14 September 2020. Hal ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah daerah yang diputuskan dalam rapat virtual, Jumat, 11 September 2020.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan kebijakan itu diambil seiring semakin bertambahnya pasien positif Covid-19 secara nasional maupun di daerah. Dia mengaku kondisi itu mengejutkan karena sebelumnya angka pasien positif Covid-19 di daerahnya terbilang kecil.
Kini jumlah kasus positif Covid-19 di Banyuwangi tercatat 974 kasus dan sebagian besar dari klaster Ponpes Darussalam, Dusun Blokagung, Desa Tegalsari, Kecamatan Gambiran.
BACA JUGA: Sekda Banyuwangi Positif Covid-19, Pelayanan Umum Didelegasikan Tiga Asisten
Selain bekerja dari rumah, Anas mendorong instansi melaksanakan rapat di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan sirkulasi udara baik. Termasuk memperhatikan kapasitas ruangan, memberlakukan kerja shift dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.
Apalagi, beberapa pejabat di Pemkab Banyuwangi terkonfirmasi Covid-19 termasuk Sekda Banyuwangi Mujiono.
"Kebijakan ini kami ambil untuk menekan laju persebaran di klaster perkantoran,” kata Anas.
BACA JUGA: Karantina Covid, Pemprov Jatim Jamin Makanan untuk Ribuan Santri Darussalam Banyuwangi
Asisten Administrasi Pemerintahan Pemkab Banyuwangi Choiril Ustadi menjelaskan kebijakan pembatasan operasional toko retail, modern, dan mall akan diberlakukan kembali sebagaimana penerapan saat awal pandemi. Operasional pertokoan buka pada jam 10.00 WIB dan tutup pada jam 18.00 WIB.
“Tentunya kebijakan ini akan mengandung sanksi bagi yang melanggar. Mulai pemberian surat peringatan hingga penutupan usaha,” kata Ustadi.
Jumlah kasus Covid-19 di Banyuwangi hingga 11 September 2020 mencapai 974 kasus. Sebanyak 211 pasien telah dinyatakan sembuh, 734 dalam perawatan, dan 29 orang telah meninggal dunia.