JATIMNET.COM, Banyuwangi - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19. Tanggungjawab pelayanan publik yang diembannya didelegasikan pada tiga asisten Pemkab Banyuwangi. 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya memberlakukan penanganan kesehatan sesuai prosedur Covid-19, yakni isolasi pasien dan tracing kontak eratnya. Selain itu, tanggung jawabnya dalam pelayanan publik akan diyangani tiga asisten instansinya.

"Tugas Pak Sekda ditangani oleh tiga asisten Pemkab Banyuwangi sebagai bidangnya masing-masing. Dengan sistem TIK yang dibangun pemkab selama ini, bisa menunjang tugas-tugas yang ada," kata Anas, Jumat 4 September 2020.

BACA JUGA: 340 Santri Ponpes di Banyuwangi Terkonfirmasi Covid-19

Tiga asisten yang dimaksudnya adalah Sih Wahyudi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra),  Guntur Priambodo Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan Choiril Ustadi Yudawanto Asisten Administrasi Pembangunan. Mereka bertiga termasuk pejabat publik Banyuwangi yang dilantik pada Jumat, 3 Januari 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan Mujiono merupakan pasien Covid-19 bergejala. Pihaknya mengambil tindakan isolasi pasien dan tracing sebagaimana standar penanganan pasien Covid-19. Pasien dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan dan kondisinya terpantau membaik. 

Widji tak menjelaskan indikasi penularan terhadap Mujiono dari tracing yang mereka lakukan. Namun dikatakannya selaku Sekda Kabupaten Banyuwangi, sebelumnya Mujiono intens dalam penanganan satu klaster pasantren di Banyuwangi. "Pak Sekda memang saat ini tengah fokus penanganan covid-19 di sana. Beliau turut memantau pelaksanaan penanganan di sana," kata Rio.