JATIMNET.COM, Probolinggo - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kraksaan, Kabupaten Probolinggo siapkan tiga unit laptop sebagai alat komunikasi warga binaan dengan keluarganya secara darling atau online. Hal itu lantaran, Rutan Kraksaan telah meniadakan jadwal kunjungan bagi penghuni Rutan, imbas dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Kepala Rutan Kraksaan, Mohammad Kafi mengatakan, kebijakan tersebut diambil sebagai langkah pencegahan penyebaran Virus Corona di dalam Rutan. Agar warga binaan tidak melakukan kontak langsung dengan pihak keluarga, yang tidak menutup kemungkinan membawa virus Covid-19.

"Melalui layanan ini, warga binaan masih bisa berinteraksi dengan keluarga meskipun tidak bertatap muka langsung. Dan diganti komunikasi video call,"ujarnya Senin 30 Maret 2020.

BACA JUGA: Cegah Corona, Napi Rutan Ponorogo Diajak Berjemur dan Difasilitasi Video Call

Menurut dia, kebijakan peniadaan kunjungan itu akan terus dilakukan hingga pemerintah mencabut status tanggap darurat korona. Dari situ, selain penggunaan video call, pihak rutan juga membentuk satgas khusus pencegahan virus corona. 

Fungsinya merumuskan, berbagai program pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 dalam rutan. Di antaranya penerapan jadwal berjemur di bawah terik matahari, bagi warga binaan agar kondisinya tetap bugar dan sehat.

Serta dilakukan penyemprotan disinfektan, di lingkungan Rutan mulai tiap sel tahanan, fasilitas umum dalam rutan dan lainnya. Termasuk pengukuran suhu tubuh, serta memfasilitasi warga binaan dengan masker.

Namun demikian, karena masker sekali pakai sulit dicari di pasaran, pihak rutan kemudian memesan masker kain. Total kebutuhan masker kain untuk warga binaan, sejumlah 400 orang.