Senin, 19 August 2019 12:43 UTC
JINAKKAN API. Petugas gabungan menjinakkan api di sisi jalan pantura untuk mencegah meluasnya kebakaran hutan. Foto: BPBD Situbondo.
JATIMNET.COM, Situbondo – Sedikitnya lima hektar hutan jati hangus terbakar di kawasan hutan Baluran di Kecamatan Banyuputih, Situbondo, pada Minggu 18 Agustus 2019, sekitar pukul 19.00 WIB.
Kebakaran selama satu jam berada di blok Bitakol tepi jalan Pantura 238 KM arah Surabaya. Khawatir asap mengganggu pengguna jalan yang melintas, petugas gabungan dibantu relawan berjibaku memadamkan api. Daun jati yang sudah mengering menyebabkan api cepat meluas.
Satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Kebakaran hutan ini baru dipadamkan satu jam kemudian atau sekitar pukul 20.00.
BACA JUGA: Operasi Penanganan Kebakaran Hutan Gunung Arjuno, Welirang dan Panderman Berakhir
“Alhamdulillah petugas gabungan terdiri dari Perhutani TN Baluran, TNI, Polri serta BPBD melokalisasi api,” kata Sekretaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Budi Narwanto.
Menurut Budi, saat ini Taman Nasional Baluran punya relawan peduli api. Mereka terlatih menangani kebakaran hutan. Relawan pedudli api ini beranggotakan masyarakat sekitar hutan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran.
“Belum diketahui penyebab kebakaran. Bisa jadi ulah orang iseng atau karena cuaca panas, sehingga menimbulkan percikan api pada gesekan pohon,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kabut dan Angin Hambat Pemadaman Kebakaran Hutan di Jatim
Selama musim kemarau ini lanjut Budi, sudah terjadi 20 kali kebakaran hutan dan lahan gambut di Situbondo. BPBD Situbondo dilengkapi peralatan jet shooter untuk menangani kebakaran hutan dan lahan. Jet shooter ini dipergunakan jika titik api sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.
“Situbondo punya banyak hutan mulai wilayah timur, tengah dan barat semuanya ada hutannya. Sejauh ini yang paling banyak terbakar yaitu lahan ilalang,” Budi Narwanto memungkasi.