Bupati Situbondo Jadikan Expo Batik Nusantara Masuk Kalender Event

Zaini Zain

Reporter

Zaini Zain

Senin, 13 Desember 2021 - 09:40

bupati-situbondo-jadikan-expo-batik-nusantara-masuk-kalender-event

Peragaan busa batik saat pembukaan Expo Batik Nusantara di GOR Baluran Situbondo. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Bupati Situbondo Karna Suswandi ingin menjadikan kegiatan “Expo Batik Nusantara” masuk  kalender event Pemkab Situbondo, mengingat antusias pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sangat tinggi. Event Expo Batik Nusantara tidak hanya jadi ajang bisnis melainkan sarana edukasi antara pengrajin batik.

“Kegiatan Expo Batik Nusantara ini diharapkan akan meningkatkan penghasilan bagi pengrajin batik yang selama ini sempat vakum di masa pandemi Covid-19,” ujarnya, ditemui usai membuka acara Expo Batik Nusantara di GOR Baluran Situbondo, Senin, 13  Desember 2021.

Menurut Karna Suswandi, Expo Batik Nusantara bukan hanya ajang bisnis semata, melainkan menjadi sarana edukasi bagi pembatik. Mereka yang mengikuti Expo Batik Nusantara akan saling melihat karya kerajinan batik dari daerah lain. 

Dengan begitu, kata Karna, pengrajin batik akan lebih bersemangat meningkatkan kulitas kerajinannya. Dengan melihat hasil kerajinan batik dari daerah lain akan ada kreativitas  baru untuk mendesain batik lebih bagus lagi.

“Tadi sudah kita lihat bersama peragaan busana batik asal Situbondo sangat luar biasa. Saya beli kain batik satu persatunya karena bagus semua. Batik Indonesia luar biasa,” ujarnya.

Karna Suswandi berharap pandemi Covid-19 akan terus melandai agar berbagai event bisa dilakukan tanpa adanya pembatasan. Pemkab Situbondo telah menyiapkan berbagai event berskala nasional untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.

“Kami disini punya banyak event. Kalau perlu nanti kita gelar event setiap Sabtu dan Minggu untuk mendongkrak roda perekonomian pelaku UMKM kita,” tuturnya.

Batik Expo Batik Nusantara ini diikuti 30 pelaku UMKM dari berbagai Kabupaten/Kota, seperti Kabupaten Pasuruan, Pamekasan, Jember, Bondowoso dan Banyuwangi serta  sejumlah kabupaten/Kota lainnya.  Pihak penyelenggara membatasi peserta karena  masih pandemi. (Inforial)
 

Baca Juga