Sabtu, 12 August 2023 05:00 UTC
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, melakukan pemantauan penyaluran penjualan sembako khususnya beras melalui program Rumah Pangan Kita (RPK) di Pasar Raya Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto,
JATIMNET.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, melakukan pemantauan penyaluran penjualan sembako khususnya beras melalui program Rumah Pangan Kita (RPK) di Pasar Raya Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu 12 Agustus 2023 pagi.
Nampak hadir dalam kegiatan pemantauan tersebut dari tim Disperindag, Bulog, Camat Mojosari, Kepala Pasar Mojosari, Kapolsek Mojosari, dan Kepala Desa Seduri. Rumah Pangan Kita (RPK) merupakan program pemerintah yang diinisiasi oleh Bulog.
Dimana melalui Rumah Pangan Kita (RPK),masyarakat umum diajak untuk berwirausaha dengan membuka kios, warung dan toko yang menjual berbagai produk dari Bulog,
Baca Juga:
1. Kukuhkan 42 Bidan Delima, Ini Pesan Bupati Mojokerto Ikfina
Bupati Ikfina usai meninjau, mengungkapkan, tujuan dari program RPK ini adalah untuk pengendalian inflasi daerah khususnya untuk memantau harga beras "Dalam rangka menstabilkan harga beras khususnya di kabupaten Mojokerto. Ada 4 TPK atau RPK yang menjadi penyalur beras dari Bulog di pasar induk Mojosari ini," kata Bupati.
Bupati menambahkan, harga yang dijual oleh para pedagan pasar dibawah harga pada umumnya yakni diangka Rp. 9.450 per kilograwnya dan hanya diperuntukan untuk masyarakat.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, melakukan pemantauan penyaluran penjualan sembako melalui program Rumah Pangan Kita (RPK) di Pasar Raya Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto,
Selain itu, pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengupayakan turut membantu program Bulog agar bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, sehingga pengendalian harga beras dapat terlaksana dengan signifikan. Ia mengungkapkan akan memasukkan RPK ke dalam aplikasi TUMBAS.
"Kita juga berupaya bahwa program Bulog ini bisa merata di seluruh Kabupaten Mojokerto, dan efeknya bisa dirasakan bersama- sama serentak sehingga efeknya dalam pengendalian harga beras ini bisa signifikan," tutup Bupati. (ADV/Inforial)
Reporter: Hasan