Logo

Bupati Mojokerto Lantik Dua Kepala Dinas dan Tujuh Pejabat Fungsional

Reporter:,Editor:

Kamis, 01 August 2024 08:20 UTC

Bupati Mojokerto Lantik Dua Kepala Dinas dan Tujuh Pejabat Fungsional

Proses pelantikan dua kepala dinas dan tujuh pejabat fungsional Pemkab Mojokerto di Pendapa Graha Maja Tama, Kamis sore, 1 Agustus 2024. Foto: Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melantik dua kepala dinas baru, yakni Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, serta tujuh pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto di Pendapa Graha Maja Tama, Kamis sore, 1 Agustus 2024.

Dalam kesempatan ini, Ikfina meminta para pejabat yang baru dilantik agar memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas kepada masyarakat.

Adapun pejabat yang dilantik di antaranya Mohammad Taufiqurrohman yang sebelumnya menjabat Camat Gedeg menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Nuryadi yang sebelumnya menjabat Camat Kutorejo menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.

Sementara tujuh pejabat fungsional yang dilantik antara lain Rika Putri Hapsari sebagai Analis SDM Aparatur Ahli Pertama BKPSDM, Fahra Zahrotul Maulidiyah sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama Badan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dhimas Taufika Putra sebagai Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Pertama Dinas Pertanian, Makhfud sebagai Pengawas Bibit Ternak Terampil Dinas Pertanian, Setyo Rini sebagai Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag, Dwyan Yuniartha Dydhamba sebagai Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag, dan Iis Fitrianingsih sebagai Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag Kabupaten Mojokerto.

BACA: Capaian dan Kepuasan Masyarakat dalam Layanan Publik Pemkab Mojokerto

Ikfına mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji ini dilaksanakan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama dan adanya peralihan ke jabatan fungsional serta merupakan bagian dari penataan sumber daya aparatur pada Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

"Acara pelantikan ini menjadi momen yang penting bagi pejabat yang melaksanakan sumpah atau janji karena merupakan langkah awal untuk memegang tanggung jawab baru dalam mengemban tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan dalam situasi yang berbeda," ujarnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji jabatan pimpinan tinggi pratama ini merupakan rangkaian dari proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama melalui seleksi terbuka, yang dalam pelaksanaannya terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan mendapatkan persetujuan dari Kemendagri.

Demikian juga dengan pejabat yang dilantik dalam jabatan fungsional juga telah melalui prosedur uji kompetensi yang diselenggarakan oleh instansi pembina sesuai dengan jabatan masing-masing.

"Sehingga saya pastikan bahwa pejabat yang dilantik pada hari ini telah mengikuti mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Ikfina.

BACA: Pemkab Mojokerto Terus Bangun Insfrastruktur Meski Anggaran Terbatas

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menegaskan pejabat yang dilantik ini diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan dilandasi nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Mari bekerja bersama saling bahu-membahu menghadapi dan mengatasi tantangan serta permasalahan ke depan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Mojokerto sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Saya optimis dengan kerjasama yang baik kita akan mampu membawa Kabupaten Mojokerto tercinta ini ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Ikfina juga mengajak para ASN berkomitmen dalam mengupayakan segala bentuk kinerja dengan penuh integritas, kejujuran, dan membangun situasi, suasana dan lingkungan kerja yang bebas korupsi.

"Maka saya minta tolong bahwa saya tidak akan pernah minta sejumlah uang kepada Panjenengan (Anda) semuanya termasuk dalam kegiatan pengambilan sumpah ataupun berbagai hal. Maka saya minta tolong di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk bisa mewujudkan komitmen tersebut," katanya.