Kamis, 10 June 2021 02:20 UTC
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani secara simbolis memberikan bantuan pada acara Rembuk Akur, Kamis 10 Juni 2021. Foto: Humas Pemkab Gresik
JATIMNET.COM, Gresik - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyampaikan gagasan untuk membangun jalan poros tengah yang menghubungkan Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak.
Gagasan Bupati disampaikan saat acara Rembuk Akur di Pendopo Kecamatan Tambak, kepulauan Bawean, Gresik, pada Rabu 9 Juni 2021 kemarin, sebagai pelengkap jalan penghubung dua wilayah Kecamatan selain Jalan Lingkar Bawean.
“Saya akan kumpulkan semua pihak berkompeten mematangkan rencana ini. Tentunya jalur tengah ini waktu tempuhnya dari Sangkapura Ke Tambak lebih cepat karena jaraknya lebih pendek dari jalan lingkar Bawean," katanya.
Gagasan Bupati ini atas permintaan beberapa tetua dan tokoh masyarakat setempat, dimana dulu ada jalur tengah yang biasa dilintasi ketika dari Sangkapura menuju Tambak. Saat itu, jalannya memang tidak layak disebut jalan, tapi bisa dilalui dan alangkah baiknya, jalur itu dirintis kembali untuk menjadi jalan penghubung.
Baca Juga: Satu Lagi Destinasi Wisata Desa di Gresik, Twin Lake Kemangi Resmi Dibuka
Keinginan Bupati, jalur tengah ini adalah merupakan sambungan jalan poros desa yang dibangun oleh beberapa desa sehingga terhubung menjadi jalan poros tengah atau jalur tengah. "Telah ada beberapa Kepala yang sudah menyatakan kesiapan membantu. Selain itu beberapa tokoh masyarakat juga menyatakan siap untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” terangnya.
Selain gagasan Jalan jalur tengah, Bupati juga menyampaikan gagasan untuk memperpanjang runaway pada lapaangan terbang Harun Tohir sejauh 300 meter lagi dari yang sekarang.
“Kalau Runaway ini bisa lebih panjang, maka akan lebih banyak jenis pesawat yang bisa mendarat disini. Tentu saja transportasi dari dan ke Pulau Bawean akan makin lancar. Selanjutnya banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Bawean," tukas Bupati.
Gagasan Bupati ini juga didukung oleh para anggota DPRD Gresik yang ikut hadir mendampingi Bupati, gagasan itu sangat didukung oleh semua tokoh masyarakat dan Kyai yang hadir pada kegiatan tersebut.
Selain itu, Bupati juga membagikan bantuan sosial yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ribuan keluarga penerima manfaat (KPM), Bupati juga memberikan beberapa bantuan kepada yatim dan para keluarga pra sejahtera.
