Kamis, 22 July 2021 13:00 UTC
PERBAIKAN. Kemacetan arus lalu lintas di Jalur Pantura Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis 22 Juli 2021. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Para pengemudi kendaraan bermotor khususnya roda empat, akhirnya mengeluhkan dilakukannya sistem buka tutup arus lalu lintas, di areal proyek perbaikan jembatan penghubung jalur Pantura, Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Mereka menganggap, cara tersebut bukannya membuat arus lalu lintas menjadi lancar, akan tetapi malah menjadi biang kemacetan. Rofik, salah seorang pengemudi mobil pickup mengungkapkan, akibat sistem buka tutup tersebut waktu perjalanannya menjadi lebih lama.
"Kalo normalnya, sekitar 6 jam perjalanan pulang pergi sudah sampai di rumah. Tapi sekarang, jadinya semakin molor," ujarnya, Kamis 22 Juli 2021.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Mobil Hantam Warung
Rofik menyampaikan, jika dirinya baru balik dari daerah Pujon, Kabupaten Malang guna mengantar sayuran. Ia pun tengah perjalanan pulang, menuju Kabupaten Bondowoso.
Senada dikatakan Muhammad Agus, pengemudi pick up bermuatan gas elpiji. Adanya buka tutup jalan, malah membuat antrian panjang kendaraan hingga menyebabkan kemacetan. "Mestinya kalo memang mau buka tutup, antriannya jangan lama-lama atau sampai panjang. Biar gak sampai macet begini,"terangnya.
Sekadar informasi, berdasarkan pantauan Jatimnet.com di lokasi, kemacetan panjang di areal proyek perbaikan jembatan penghubung jalur Pantura, Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Mobil Boks Tabrak Truk Traktor di Jalur Pantura PLTU Paiton, Sopir Tewas
Terpantau pada Kamis sore sekitar pukul 15.30 WIB, baik jalur dari arah Kraksaan menuju Paiton atau sebaliknya, kemacetan arus kendaraan mengular sekitar 1 kilometer. Kemacetan makin diperparah, lantaran di sebelah sisi timur proyek perbaikan jembatan, terdapat sebuah pertigaan jalan. Kondisi tersebut, membuat laju arus lalu lintas tak teratur.
Dikonfirmasi akan hal tersebut, Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Ponsen Dadang Martianto, belum bisa memberi keterangannya, lantaran mengaku masih menjalani isolasi mandiri. "Besok saja kalau sudah masuk ya," jawabnya singkat, lewat pesan tertulisnya di WhatsApp.
Senada respon yang diberikan Koordinator Pengawas Badan Besar Pelayanan Jalan Nasional (BBPJN) VIII wilayah Probolinggo, Paiton, Situbondo, Bunardi. Saat dikonfirmasi lewat selulernya, nomornya tak bisa dihubungi, sedangkan saat dikirim pesan singkat belum ada jawaban.