Logo

Bu Nyai Nusantara Gresik Dibentuk, Berperan Memajukan SDM Santri

Reporter:,Editor:

Minggu, 13 March 2022 08:40 UTC

Bu Nyai Nusantara Gresik Dibentuk, Berperan Memajukan SDM Santri

BUNYAI NUSANTARA. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (dua dari kiri) dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (tengah depan) saat pembentukan pengurus Bu Nyai Nusantara Gresik, Minggu, 13 Maret 2022. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan pentingnya peran para ibunyai atau pengasuh wanita di pondok pesantren.

Hal itu dikatakan saat membahas pembentukan dan penyusunan kepengurusan Bu Nyai Nusantara yang diprakarsai persatuan pondok pesantren yang tergabung dalam Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI).

 "Bu Nyai Nusantara adalah wadah atau organisasi yang diprakarsai RMI sangat luar biasa. Dibangun untuk merajut kembali silaturrahim para pengasuh pondok pesantren," kata Gus Yani, Minggu, 13 Maret 2022.

Gus Yani berharap agar Bu Nyai Nusantara dapat bersinergi membangun anak bangsa dan sumber daya manusia lewat tangan-tangan para anggotanya. 

BACA JUGA: Khofifah Targetkan Pesantren di Jatim Hasilkan 1.000 Produk pada 2023

"Pesantren ini adalah penyelenggara fungsi pendidikan berdasarkan kekhasan, tradisi, dan kurikulum pendidikan masing-masing pesantren," kata Gus Yani.

Peran bunyai diharapkan bisa membentuk santri yang unggul dan mampu menghadapi perkembangan zaman dan bersinergi dengan pemerintah. 

"Saya atas nama pemerintah siap melayani. Di samping itu juga banyak program yang perlu untuk disinkronisasikan," kata Gus Yani.

Ia berharap organisasi ini bisa membantu Pemkab Gresik melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berlandaskan akhlakul karimah

"Kami di pemerintah daerah siap memfasilitasi hingga program ke depan dapat berjalan," katanya. 

BACA JUGA: Legislatif Pertanyakan Program One Pesantren One Product yang Digagas Pemprov Jatim

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyebut peran orang tua yang diambil alih oleh para kiai dan ibunyai dapat membentuk bagian dari usaha pemberdayaan masyarakat.  

Orang tua dari para santri sudah menitipkan anaknya untuk diasuh di pesantren untuk belajar hidup. Ada beberapa kajian di NU mengenai multiperan nyai dalam pesantren. 

"Jadi, mereka ini bukan hanya berkontribusi dalam kepesantrenan dan keagamaan saja, tapi juga dalam budaya, sosial, serta pemberdayaan masyarakat," ujarnya. 

Sebagai catatan, hasil musyawarah dalam forum silaturrahmi tersebut, terpilihlah Wakil Bupati Gresik sebagai ketua untuk menahkodai organisasi Bu Nyai Nusantara Kabupaten Gresik.