Senin, 17 June 2019 08:36 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menangani sebanyak 28,8 juta percobaan serangan terhadap server milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tercatat hingga 23 Mei 2019.
"Semuanya telah berhasil ditangani," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian ketika hadir dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin 17 Juni 2019.
Banyaknya percobaan serangan server KPU itu, lanjut dia, bukan karena ada teknik baru, melainkan dilakukan lebih masif yang sebagian besar dalam bentuk serangan "malware".
BACA JUGA: Menkominfo Sebut KPU Terima Banyak Serangan Hoaks
Sebagai langkah antisipasi, BSSN berkoordinasi dengan KPU, BPPT, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, Polri, Kemenkumham dan instansi lainnya.
Dalam rapat tertutup dari media itu, Hinsa menyebutkan BSSN akan tetap melakukan deteksi dan identifikasi ancaman serangan siber pasca pengumuman resmi KPU terkait hasil Pemilu 2019.
"BSSN tetap menjaga integritas dan profesionalitas serta menjunjung tinggi netralitas dalam mendukung pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil," katanya.
BACA JUGA: Tips Agar Milenial Tak Mudah Baper di Era Siber
Pengamanan ruang siber nasional dalam pengamanan Pemilu 2019 merupakan salah satu agenda dalam rapat kerja yang dilaksanakan bersama Komisi I DPR RI.
Dalam rapat tersebut juga membahas anggaran dan rencana kerja prioritas nasional.
Hinsa menyebutkan anggaran BSSN sebesar Rp 2,2 triliun tahun 2020 yang akan difokuskan untuk skala prioritas di antaranya pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan operasional.(ant)