Logo

BPS Ponorogo Himbau Peran Aktif Masyarakat Untuk Sensus Penduduk Secara Online

Reporter:,Editor:

Selasa, 21 January 2020 05:25 UTC

BPS Ponorogo Himbau Peran Aktif Masyarakat Untuk Sensus Penduduk Secara Online

SENSUS PENDUDUK: Kepala BPS Ponorogo Siswi Harini saat ditemui di ruangannya menjelaskan mengenai Sensus Penduduk secara online dan manual. Foto: Gayuh.

JATIMNET.COM, Ponorogo –  Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo berencana melakukan sensus jumlah penduduk di 21 Kecamatan dan Kelurahaan di Ponorogo. Tujuannya guna mengetahui jumlah penduduk dan persebaran penduduk di Ponorogo.

Untuk itu, sebanyak 1500 petugas sensus diturunkan melakukan pendataan, baik itu secara online maupun manual dalam menyongsong sensus penduduk 2020.

Kepala BPS Ponorogo Siswi Harini menjelaskan, sensus penduduk kali ini berbeda dari sebelumnya. Pertama masyarakat bisa mendaftarakan diri secara online melalui situs resmi yakni sensus.bps.go.id, mulai tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

Kedua, sensus juga dilakukan secara manual, pada bulan Juli 2020. Seperti mendatangi dari satu rumah ke rumah lainnya, melakukan pendataan terhadap masyarakat yang belum daftar ataupun terdaftar di situs resmi sensus.bps.go.id.

"Yang tidak berkesempatan untuk sensus mandiri secara online akan didatangi oleh petugas sensus pada Juli mendatang,” kata Siswi Harini, Selasa 21 Januari 2020.

BACA JUGA: BPS Siapkan Aplikasi Online Sensus Penduduk Surabaya 2020

Dia berharap, masyarakat berperan aktif dalam mendaftarkan diri secara online atau memberikan informasi kalau belum terdaftar. Sensus penduduk ini sangat penting, bukan hanya untuk mengetahui jumlah penduduk saja.

Tapi juga sebagai indikator berapa kebutuhan pangan seperti cadangan beras dan persebaran sekolah di Indonesia apakah sudah merata. “Selain itu juga untuk mengetahui berapa sarana kesehatan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Disamping itu, melalui sensus tersebut juga dapat dikatahui distribusi penduduk dalam satu wilayah. Untuk itu ketika mengisi sejumlah pertanyaan dalam sensus nantinya diharapkan masyarakat memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.

“Nanti jika pengisian jawaban asal-asalan ditakutkan pengambilan kebijakan akan berbeda,” kata Siswi Harini.

Dia menuturkan jika pemerintah  menargetkan jumlah penduduk yang melakukan sensus mandiri secara online dapat mencapai 20 persen. Dimana di Ponorogo proyeksi jumlah penduduk untuk 2019 sejumlah 871 ribu, dengan data dari Disnaker Kabupaten Ponorogo 40 ribu penduduk Ponorogo bekerja sebagai pekerja migran. 

“Mereka bisa daftar mandiri secara online ataupun ketika petugas datang diwakilkan oleh keluarganya,” ujar Siswi Harini.