Rabu, 18 September 2024 06:00 UTC
AIR BERSIH. Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan air bersih ke dua desa di Kecamatan Tegalsiwalan, Rabu, 18 September 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan air bersih ke dua desa di Kecamatan Tegalsiwalan, Rabu, 18 September 2024.
Sebanyak 46 ribu liter air bersih didistribusikan kepada warga Desa Bulujaran Kidul dan Bulujaran Lor, dua desa yang terkena dampak kekeringan.
Bantuan ini difokuskan ke beberapa dusun dengan rincian Dusun Krajan, Desa Bulujaran Kidul sebanyak 6.000 liter air untuk 85 keluarga, Dusun Karangtengah di desa yang sama mendapatkan 17 ribu liter untuk 55 keluarga.
BACA: 5 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Rawan Krisis Air Bersih, BPBD Distribusikan Bantuan
Di Desa Bulujaran Lor, distribusi dilakukan di Dusun Gunung Tempa dengan alokasi 11 ribu liter untuk 92 keluarga dan Dusun Dulawang mendapatkan 12 ribu liter air bersih yang disalurkan kepada 150 keluarga.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief mengatakan penyaluran air bersih dilakukan setelah Pemerintah Desa Bulujaran Kidul dan Bulujaran Lor mengajukan permohonan bantuan akibat krisis air yang dialami ratusan warga.
Oemar menegaskan distribusi air bersih adalah bagian komitmen BPBD untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga yang terdampak kekeringan.
BACA: Kekeringan, Warga Tegalsiwalan Probolinggo Didroping Air Bersih
"Kami akan terus berkoordinasi dengan masyarakat dan pihak desa agar setiap daerah yang mengalami kekeringan bisa segera mendapatkan bantuan," kata Oemar.
Oemar menambahkan masyarakat agar tetap melaporkan segala bentuk bencana, baik kekeringan maupun lainnya melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk bijak menggunakan air bersih yang telah didistribusikan agar pasokan bisa mencukupi kebutuhan semua pihak.
"Dengan distribusi air bersih ini, kami harap kebutuhan dasar warga terdampak kekeringan dapat terpenuhi hingga kondisi kembali normal," kata Oemar.