Selasa, 23 July 2019 11:24 UTC
AIR BERSIH: Droping air bersih oleh BPBD Kabupaten Probolinggo, Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo, langsung melakuan droping air bersih ke Desa Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Selasa 23 Juli 2019.
Suplai air dilakukan BPBD, dengan menerjunkan satu unit truk tangki air bersih, dimana merupakan tahap awal pengiriman air bersih ke desa setempat. Setidaknya ada sekitar 120 KK atau kurang lebih 355 jiwa, yang mendapatkan bantuan air bersih di desa setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, droping air bersih ke Desa Bulujaran, dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan pihak Kecamatan Tegalsiwalan atas kebutuhan pasokan air bersih.
BACA JUGA: 55 Daerah di Indonesia Siaga Darurat Kekeringan
Menurut Anggit, droping air bersih ke daerah setempat menjadi satu-satunya cara menyediakan air bersih ke warga, lantaran sulitnya ketersediaan sumber mata air.
“Droping air bersih ke Desa Bulujaran menjadi alternatif sementara, karena sulitnya sumber mata air di desa setempat. Kedepan pemerintah masih mengkaji, apakah akan dibuat jaringan saluran air dari daerah Tiris, agar suplai air tersedia,” ujar Anggit.
Dijelaskan Anggit, jika ketersediaan air bersih di Desa Bulujaran Kidul sangat sulit didapatkan. Meski digali hingga kedalaman 100 meter, sumber mata air tak kunjung keluar. Lanjut Anggit, di Kabupaten Probolinggo sendiri masih satu daerah yang melaporkan permintaan pasokan air bersih.
BACA JUGA: Kekeringan, 18 Desa di Lumajang Bergantung pada Bantuan Air BPBD
“Sejauh ini masih satu desa yang melaporkan kekurangan air bersih, tentu BPBD terus bersiaga agar kebutuhan air bersih di Kabupaten Probolinggo mencukupi. Kalo untuk soal resapan air, saya rasa masih belum ada masalah. Karena daerah yang kering ini, lokasinya memang berada di daerah yang sulit sumber mata airnya,” jelasnya.
Sementara dalam droping air bersih kali ini, nampak warga Desa Bulujaran Kidul antre air bersih, dengan menyediakan juriken-juriken untuk dibawa ke rumahnya masing-masing.Sekedar informasi, dari total 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, ada enam kecamatan yang rawan terjadinya kekeringan. Enam Kecamatan meliputi, Kecamatan Kuripan, Tegalsiwalan, Tongas, Bantaran, Wonomerto, dan Lumbang.