Kamis, 14 November 2019 08:07 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur meminta masyarakat waspada terkait fenomena angin kencang yang melanda Jawa Timur beberapa hari terakhir.
Kabid Kedaruratan BPBD Jawa Timur Satriyo Nur Seno mengiformasikan, hingga saat ini setidaknya seribu rumah rusak akibat terjangan angin kencang. Sedikitnya ada 1.367 rumah mengalami rusak ringan, ditambah 191 rumah rusak sedang dan 53 unit mengalami rusak berat.
Seluruh rumah rusak tersebar di sebelas kabupaten dan satu kota di Jatim pun terdampak. Yakni di Tulungagung, Lumajang, Jember, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Magetan, Jombang, Lamongan, Mojokerto, dan Situobondo. Serta satu kota yakni Batu.
BACA JUGA: Hujan dan Angin, Empat Rumah Rusak dan Satu Pohon Tumbang di Mojokerto
"Jumlah tersebut dalam kurun waktu 1-14 November 2019. Ada juga dua sekolah dan satu kantor pemerintah rusak ringan," kata Satriyo, Kamis 14 November 2019.
BPBD Jawa Timur mencatat, satu sekolahan dan satu kantor pemerintahan rusak ringan akibat angin kencang ini. Pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati. Sementara soal pohon tumbang, Satriyo mengaku belum bisa mendata. Mengingat jumlahnya yang begitu banyak.
BACA JUGA: BMKG Juanda: Potensi Puting Beliung Bisa Terjadi di Sejumlah Daerah Jawa Timur
Kepala BPBD Jawa Timur Suban Wahyudiono menambahkan, Jatim saat ini memasuki musim pancaroba.
BPBD Jatim memprediski hujan disertai angin kencang masih terus terjadi hingga awal Desember 2019. Kecepatan angin rata-rata 45 kilometer per jam.
"Hasil koordinasi dengan BMKG ada angin kencang yang kecepatannya rata-rata 45 kilometer per jam," kata Suban.
