Jumat, 22 August 2025 07:00 UTC
Petuugas gabungan membawa jasad korban bocah 5 tahun yang tewas tenggelam di Sungai Pait, Bareng, Jombang, Jumat, 22 Agustus 2025. Foto: BPBD Jombang
JATIMNET.COM, Jombang – Nahas, seorang anak berusia 5 tahun tenggelam terseret arus deras Sungai Pait, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Kamis, 21 Agustus 2025. Korban akhirnya berhasil ditemukan tim gabungan pencarian korban, Jumat siang, 22 Agustus 2025.
Berdasarkan keterangan informasi yang dihimpun Kepala Desa Kebondalem, Faisol Zakaria, bocah usia 5 tahun ini berinisial ARF bersama teman-temannya menceburkan diri ke sungai sekitar pukul 16.00 WIB. Namun ketika temannya naik ke atas, korban sudah tidak diketahui keberadaannya.
"Awalnya anak-anak lain yang bermain bersamanya yang memberi tahu. Mereka hanya menemukan pakaiannya di tepi sungai," ujar Faisol saat dikonfirmasi, Jumat pagi, 22 Agustus 2025.
BACA: Asyik Bermain Layangan di Pinggir Pantai, Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam
Beberapa barang milik korban, berupa celana pendek bermotif doreng dan sepeda ontel turut ditemukan di lokasi.
Diduga arus sungai tersebut cukup deras lantaran hujan mengguyur kawasan hulu sungai sehingga korban terseret arus dan hanyut. Kemudian pihak keluarga melapor ke aparat desa dan diteruskan ke BPBD Jombang. Namun hingga Jumat pagi, upaya penyisiran tim gabungan masih belum membuahkan hasil.
“Tim gabungan sudah berada di lokasi dari kemarin dan pencarian masih terus berlangsung hingga sekarang,” kata Faisol.
Dalam laporan masyarakat tersebut, aparat kepolisian segera bergerak ke lokasi bersama tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Damkar Jombang, RAPI, dan SEMAR.
Akhirnya dari proses pencarian lanjutan kembali menyusuri aliran Sungai Pait dan membuahkan hasil.
BACA: Bermain Hujan, Bocah di Lamongan Tewas Terpeleset dan Terseret Masuk Gorong-Gorong
"Korban akhirnya ditemukan tim gabungan sekitar pukul 10.00 WIB, tapi keadaannya sudah meninggal dunia. Lokasi ditemukannya sekitar 600 meter dari titik lokasi hanyut korban," kata Kapolsek Bareng AKP Mustoib.
Kini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat agar menjaga anak-anaknya saat berada di sekitar sungai maupun di tempat-tempat yang membahayakan.
"Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi petugas BPBD Jombang untuk disemayamkan di rumah duka," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Birawa Filipe Dias Quintas.
Setelah dilakukan visum oleh petugas INAFIS, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Wiku menyatakan setelah korban ditemukan, proses pencarian dihentikan.
"Tim gabungan proses SAR pencarian korban dinyatakan selesai dan korban sudah diserahkan ke rumah duka," katanya.