Logo

BNI Sasar Nasabah Milenial dengan Aplikasi Yap!

Reporter:

Kamis, 04 October 2018 00:40 UTC

BNI Sasar Nasabah Milenial dengan Aplikasi Yap!

Salah satu pengguna Aplikasi Yap! memanfaatkan dengan membeli minuman di mesin vending mechine.

JATIMNET.COM, Surabaya – Beragam terobosan dilakukan perusahaan perbankan untuk melayani nasabah. Salah satunya adalah dengan mengembangkan aplikasi digital. Seperti yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BNI kembali mengenalkan Aplikasi Yap! untuk menyasar kaum milenial dalam bertransaksi. “Target kami mengenalkan kaum milenial dengan aplikasi Yap!, aplikasi transaksi modern yang sangat cocok menjadi teman transaksi di era digital ini,” kata Marketing Communicator Pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Latif.

Menurutnya, Aplikasi Yap! merupakan aplikasi sistem pembayaran yang akan memudahkan serta memberi keamanan bagi nasabah. Juga menjadi transaksi pembayaran yang kekinian.

“Lewat aplikasi ini, kami ajak masyarakat untuk menikmati budaya bertransaksi baru dengan Yap!, yang bukan hanya cashless tapi juga menghilangkan ketergantungan terhadap kartu atau cardless,” ucap Latif.

Aplikasi ini, kata Latif, sesuai dengan gerakan nasional non tunai bank Indonesia melalui smartphone. Nama ‘Yap!’ sebenarnya adalah singkatan dari your all payment atau sebagai alat pembayaran untuk transaksi non-tunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kredit nya (cardless).

Ada perbedaan tersendiri dibandingkan dengan aplikasi pembayaran dengan smartphone lainnya, yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya. Sementara Yap! menggunakan tiga sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi.

Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan Yap! dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya.

Aplikasi Yap! ini memang sudah diluncurkan sejak awal tahun 2018, tepatnya pada 26 Januari 2018. Namun Latif mengaku, masih banyak pemuda kaum milenial yang masih belum mengenal aplikasi tersebut.

Sehingga kembali dikenalkan lewat acara Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 Rabu, 3 Oktober. Acara ini pertama kali diselenggarakan di luar Jakarta, yang sebelumnya telah tiga kali berlokasi di Jakarta.