Kamis, 15 April 2021 03:40 UTC
UANG PALSU. Polrestabes Surabaya merazia jasa penukaran uang baru untuk mengantisipasi peredaran uang palsu. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Lebaran tahun ini uang kas yang disiapkan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Timur lebih rendah sedikit dari tahun sebelumnya. BI Jatim menyiapkan uang kas Rp 11,5 triliun untuk momen Ramadan dan Lebaran 2021. Sedangkan tahun lalu realisasi perputaran uang mencapai Rp 11,8 triliun.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Imam Subarkah mengatakan, jumlah yang disediakan tersebut sudah sesuai perkiraan kebutuhan masyarakat. Pihaknya mengaku telah sudah melakukan koordinasi dengan perbankan untuk mengecek kebutuhan nasabahnya.
"Walaupun ada larangan mudik dan PPKM namun tetap ada pergerakan ekonomi dan itu artinya ada kebutuhan tambahan uang,” ujar Imam, Rabu 15 April 2021.
Baca Juga: BI Klaim Ekonomi Semester II Segera Membaik, Jatim Disarankan Perkuat Sektor Ini
Ihwal penukaran uang, ia menjelaskan, tidak ada layanan kas keliling. Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Masyarakat diminta untuk menukarkan yang melalui perbankan. "Kami sudah koordinasi dengan semua bank, dan masyarakat tidak perlu khawatir kalau butuh pecahan tertentu," tegasnya.
Imam mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan penukaran uang di bank. Hindari kerumunan, bila menemukan antrean panjang carilah bank lain. BI Jatim juga masih menyiapkan pasokan uang Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 yang juga bisa digunakan untuk uang Lebaran.
Ini mengingat UPK 75 bukan hanya sebagai uang koleksi tetapi juga menjadi uang yang sah untuk transaksi. Permintaan juga masih cukup banyak. "Ini karena permintaan UPK75 cukup tinggi, sebab didorong kemudahan penukaran, yakni 1 KTP untuk maksimal 100 lembar UPK75," katanya.