Logo

Besok, Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Ketapang

Reporter:,Editor:

Minggu, 23 December 2018 10:55 UTC

Besok, Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Ketapang

Aktivitas penyeberangan di Selat Bali. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Puncak arus mudik Natal 2018 dan tahun baru 2019 di penyeberangan Ketapang - Gilimanuk diperkirakan terjadi pada Senin 24 Desember 2018. Peningkatan penumpang sudah meningkat sejak 20 Desember 2018 dan diperkirakan mencapai puncaknya besok.

General Manager (GM) PT ASDP Ketapang Capt. Solikin mengatakan, ada 52 kapal penyeberangan yang aktif dan yang dioperasikan sebanyak 32 unit. Sisanya siap diturunkan saat jumlah pemudik dianggap membludak. 

“Kendaraan roda empat sudah naik 30 persen,” kata Solikin Minggu 23 Desember 2018.

Data produksi harian di Pelabuhan Ketapang menunjukkan, jumlah penumpang dari Jawa ke Bali tahun ini cenderung meningkat dibandingkan tahun lalu. Begitu juga sebaliknya.

BACA JUGA: Anggaran Dikepras, Pembangunan 10 Pelabuhan di Jatim Terancam

Ia menyontohkan, H-3 tahun 2017 jumlah penumpang 27.541 orang per hari, dan tahun 2018 berjumlah 39.294 orang atau naik 43 persen pada hari yang sama.

Begitu pula jumlah kendaraan roda dua di H-3 naik 33 persen dari 1.647 unit per hari menjadi 2.190 unit per hari tahun ini. Sedangkan dari arah Bali datang 33.616 penumpang per hari atau naik 26 persen dari 26.590 penumpang pada H-3 tahun lalu.

Solikin memperkirakan tidak akan terjadi penumpukan karena angkutan logistik telah meningkat sebulan sebelumnya dan cenderung turun saat ini. Sehingga ruang-ruang di kapal penyeberangan Selat Bali itu bisa lebih banyak diisi kendaraan pribadi atau angkutan orang.

"Kendaraan barang (logistik) sebulan lalu sudah ada peningkatan. Saat ini justru mengurangi karena karakteristik perjalanan mereka sudah lebih tahu (akhir tahun akan padat)," kata Solikin lagi.

BACA JUGA: Otoritas Pelabuhan Berlakukan Transaksi E-Ticketing

Diperkirakan jumlah penumpang arus mudik dari Jawa ke Bali hingga H-1 Natal 2018 mencapai 142.608 orang atau naik 1 persen dibandingkan tahun lalu. Kendaraan roda dua diperkirakan naik 2 persen menjadi 9.492, begitu pula roda empat menjadi 2.3175 di tahun ini.

Sementara operasi Lilin Semeru oleh Polres Banyuwangi digelar selama 12 hari mulai 21 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019. Selain pelabuhan, bandara, dan terminal bus, mereka juga fokus memberikan pengamanan di gereja-gereja dan tempat wisata. 

"Dengan dibukanya tol Trans Jawa, tentunya mobilitas terkait kendaraan yang dari arah Jawa Timur sendiri maupun Jawa Tengah itu akan lebih banyak, dengan mudahnya kendaraan-kendaraan tersebut ke Pulau Bali," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi.

Pihaknya mengerahkan 1.189 personel, terdiri dari 441 personel Polres Banyuwangi, 41 personel Brimob Polda Jatim, dan 748 personel dari stakeholder yang ada di Kabupaten Banyuwangi untuk melaksanakan pengamanan hingga masa libur Natal 2018 dan tahun baru 2019 usai.