Rabu, 22 April 2020 10:30 UTC
RUKYATUL HILAL. Rukyatul hilal dengan menggunakan teleskop yang biasa dilakukan NU untuk menentukan awal 1 Ramadan atau 1 Syawal setiap tahun. Dok: nu.or.id
JATIMNET.COM, Surabaya – Meski dalam pandemi Covid-19, Pimpinan Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jawa Timur tetap akan menggelar pemantauan bulan atau rukyatul hilal di 17 titik atau lokasi, Kamis, 23 April 2020. Rukyatul hilal ini menentukan 1 Ramadan 1441 Hijriah sebagai awal penanda puasa Ramadan bagi umat Islam di Indonesia.
"NU Jatim tetap akan melakukan pemantauan hilal di 17 titik di seluruh Jawa Timur dalam rangka memastikan permulaan puasa Ramadan tahun ini," ujar Ketua PW LFNU Jatim Shofiyulloh akrab disapa Gus Shofi dalam siaran tertulis, Rabu, 22 April 2020.
Pelaksanaan rukyatul hilal, kata Gus Shofi, tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di antaranya tidak dilakukan secara lintas daerah, menyemprot tempat pemantauan dengan disinfektan, jumlah petugas dibatasi sembilan orang, dan petugas yang hadir harus dipastikan sehat.
BACA JUGA: Kemenag Lakukan Rukyatul Hilal di 102 Titik di Indonesia
Selain itu, petugas yang hadir harus berusia di bawah 50 tahun dan tidak sakit dalam sepekan terakhir. "Paling lambat mulai seminggu sebelum pelaksanaan rukyatul hilal, para petugas harus mulai mengukur suhu badannya masing–masing setiap hari dan dilaporkan kepada Ketua Tim dan atau Satgas NU Peduli Covid-19," katanya.
Berdasarkan data hisab PW LFNU Jatim menunjukkan kemungkinan awal bulan Ramadan jatuh pada Jumat Kliwon bertepatan dengan 24 April 2020.
Hal tersebut dikarenakan ijtimak akhir Syaban 1441 Hijriah jatuh pada Kamis Wage, 23 April 2020 pukul 09.28 WIB.
Sedangkan kalau dilihat dari lokasi rukyat bukit Condrodipo Gresik, matahari akan terbenam pada pukul 17.26 WIB. Pada saat itu tinggi hilal mar’i (terlihat) 3 derajat 19 menit dengan lama hilal di atas ufuk 15 menit 46 detik sehingga hilal kemungkinan bisa terlihat.
BACA JUGA: Ini Lokasi Pengamatan Hilal di Jawa Timur
Meskipun demikian, PW LFNU Jawa Timur meminta kepada segenap Nahdliyin dan seluruh umat muslim di Jawa Timur untuk menunggu keputusan pemerintah melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan Kamis petang, 23 April 2020.
“Saya berharap umat Islam dalam mengawali Ramadan tetap menunggu keputusan pemerintah dalam sidang isbat yang didasarkan atas hasil rukyatul hilal dan hisab,” ucapnya.
Berikut ini daftar 17 titik atau lokasi Rukyatul Hilal penentuan 1 Ramadhan 1441 H yang dilakukan PW LFNU Jawa Timur:
1. Balai Rukyat NU Condrodipo, Gresik.
2. POB Masjid Denanyar, Jombang.
3. Observatorium Jokotole IAIN Madura, Pamekasan.
4. Balai Rukyat Ibnu Syatir, PP. Al Islam, Joresan, Ponorogo.
5. Tulung, Saradan, Madiun.
6. Banaran, Geger, Madiun.
7. Gumuk Klasi Indah, Banyuwangi.
8. Ponpes Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan.
9. Masjid Agung At Taqwa, Bondowoso.
10. Pucuk Pelangi Gunung Gede Wonotirto, Blitar
11. Bukit Banjarsari, Blitar.
12. Pantai Kalbut, Situbondo.
13. MAN 3 Kediri.
14. Tanjungkodok, Lamongan.
15. Kantor Pemkab Malang Jalan Panji, Kepanjen, Malang.
16. Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto.
17. Menara Rukyatul Hilal Tuban.