JATIMNET.COM, Surabaya – Berwisata ke pantai memang menyenangkan, selain bisa berenang di laut, menikmati menu ikan bakar, berjemur di pantai ternyata bisa mengatasi beberapa penyakit kronis seperti kardiovaskular, radang sendi, diabetes, serta depresi.

Mengutip Thehealthsite.com, Minggu 16 Juni 2019, terapi pantai kini telah menjadi tren dalam pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengurangi risiko kondisi kronis, baik fisik maupun mental.

Menurut para ahli, pantai adalah obat paling baik mengatasi depresi secara alami, penenang, penghilang rasa sakit dan stres, serta membantu mengurangi kram menstruasi.

BACA JUGA: Berburu Sunset Saat Lebaran di Pantai Duta Probolinggo

Udara laut yang segar membuat tubuh kita menyerap oksigen alami. Udara laut yang bermuatan negatif membantu menetralkan radikal bebas dan meningkatkan kapasitas penyerap oksigen.

Gelombang yang menerjang pantai menghasilkan ozon yang menciptakan oksigen tingkat tinggi di udara yang menghilangkan infeksi kronis dan meningkatkan energi.

Selain itu, berjemur di pantai penuh dengan vitamin D yang dibutuhkan tubuh kita untuk kesehatan tulang dan gigi. Ini tidak hanya mengatur penyerapan kalsium dan fosfor ke dalam tubuh tetapi juga melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.

BACA JUGA: Malang Targetkan Kunjungan ke Pantai Balekambang 30 Ribu Orang

Kekurangan vitamin D menyebabkan kondisi kronis seperti penyakit tulang, gangguan metabolisme, kanker, kondisi jantung, gangguan kognitif dan bahkan kematian. Pantai memberi banyak vitamin D.

Bertelanjang kaki di pantai juga merupakan terapi alami detoksifikasi diri melawan patogen. Tak hanya itu, berenang di air yang kaya mineral seperti magnesium, potasium, dan   natrium yang akan diserap kulit dapat membantu membangun mekanisme pertahanan diri melawan infeksi.

Pantai juga bisa membantu meningkatkan metabolisme karena memancing orang untuk selalu bergerak, baik di air, berjalan-jalan di pantai, berenang atau snorkeling bisa meningkatkan kebugaran tubuh.