Logo

Bertambah, Penderita Hepatitis A di Pacitan Mencapai 877 Kasus

Reporter:,Editor:

Jumat, 28 June 2019 11:18 UTC

Bertambah, Penderita Hepatitis A di Pacitan Mencapai 877 Kasus

DIRAWAT. Pasien hepatitis A sedang dirawat di salah satu puskesmas. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Pacitan – Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mencatat, penderita hepatitis A terus meningkat. Data per Jumat 28 Juni 2019, jumlahnya sudah mencapai 877 kasus.

“Penderita terbanyak ada di Kecataman Sudimoro, ada 480 kasus lebih,” kata Kadinkes Pacitan Eko Budiono, Jumat 28 Juni 2019.

Eko menjelaskan, sebanyak 53 pasien masih dirawat di enam puskesmas dan satu rumah sakit. Sedangkan sampai saat ini sudah ada 309 orang yang telah dirawat di sejumlah pusat kesehatan yang tersebar di Pacitan.

BACA JUGA: KLB Hepatitis A di Pacitan Baru Pertama Kali Terjadi

Dinkes, kata Eko, sudah melakukan langkah-langkah pengontrolan agar penderita hepatitis A agar tidak semakin banyak. Salah satunya dengan kaporitisasi dan droping air bersih yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan.

Droping air dilakukan sejak seminggu lalu (Jumat 21 Juni 2019) sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, karena ia memprediksi kemarau tahun ini akan lebih lama. Sedangkan kaporitisasi diberikan di sejumlah sumber air warga yang terindikasi tercemar bakteri E. coli.

“Beberapa daerah yang terkena wabah hepatitis ini memang berada di kawasan pegunungan kapur, sehingga kesulitan air bersih,” terangnya.

BACA JUGA: Penderita Hepatitis A di Pacitan Telah Mencapai 701 

Bahkan, sumber air di beberapa kecamatan seperti Sudimoro, Ngadirojo digunakan secara bersama-sama, sehingga bisa menjadi pemicu menyebarnya virus hepatitis A.

Bupati Pacitan Indartato mengaku prihatin dengan kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti sekarang ini. Ditambah jumlah kasusnya terus meningkat.

“Terkait tanggap darurat yang perlu diperhatikan ada tiga, pertama tata kelola kasus, artinya kasus ini harus segera kita tangani,” ujar Indartato.

BACA JUGA: Tiga Langkah Dinkes Pacitan Pasca Status KLB Hepatitis A

Selanjutnya, kata Indarto, yang perlu diperhatikan adalah terus melakukan survei supaya data yang dihasilkan bisa valid. Ketiga adalah melokalisir wabah supaya tidak menyebar ke mana-mana.

Ia juga akan membuat tim yang dibuat oleh Pemerintah Daerah supaya pola hidup sehat dan perilaku hidup sehat selalu tertanam di masyarakat. “Semoga kasus ini bisa segera teratasi,” pungkasnya.

Data penderita Hepatitis A di Pacitan per Jumat 28 Juni 2019 pukul 06.00 WIB:

Kecamatan Sudimoro           : 493
Kecamatan Sukorejo            : 78
Kecamatan Ngadirojo           : 149
Kecamatan Wonokarto         : 38
Kecamatan Tulakan              : 62
Kecamatan Bubakan            : 19
Kecamatan Arjosari              : 33
KecamatanTegalombo          : 4
Kecamatan Ketrowonojoyo   : 1
Total                                      : 877