Kamis, 20 July 2023 01:40 UTC
Ilustrasi kapal
JATIMNET.COM, Situbondo - Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning GT.06, dikabarkan tenggelam di sekitar perairan Selat Madura atau sekitar Pelabuhan Panarukan dan Pulau Giliraja Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dari insiden tersebut terdapat 12 orang menjadi korban saat kejadian. Di mana kapal 12 orang itu terdapat 7 orang selamat, 2 penumpang meninggal dan 3 lagi dalam proses pencarian yang dilakukan tim Basarnas dan BPBD Situbondo.
menjelaskan, bahwa pada hari Selasa 18 Juli 2023 sekitar pukul 23.00 Wib KLM Putri Kuning di nakhodai Saruji bersama dua ABK Subairi dan Laili berangkat berlayar dari pelabuhan Panarukan Situbondo menuju ke pelabuhan Tanggek Desa Banbaru Pulau Giliraja kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep.
Di mana dengan membawa muatan Semen, Kayu, Asbes, Air Mineral dan 9 ( Sembilan ) orang penumpang. Kemudian pada hari Rabu 19 Juli 2023 sekitar pukul 02.00 Wib, dikabarkan tenggelam. "Diduga kepal itu menabrak tiang ring pengeboran HCML MAC di perairan Gili Genting Sumenep," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, Kamis 20 Juli 2023.
Di samping itu, juga didukung faktor cuaca. Di mana saat itu dari informasi BMKG bahwa cuaca kurang mendukung yakni gelombang laut tinggi. Tidak hanya itu, tenggelamnya kapal juga dikarenakan faktor kelebihan muatan.
Sehingga pada hari Rabu 19 Juli 2023 Sekitar pukul 09.00 WIB PN. SAMBO yang di Nakhodai Lukman nelayan asal Kabupaten Pamekasan menemukan 4 orang yang sedang mengapung di atas papan dalam keadaan selamat.
Kemudian, empat orang itu di bawa menuju Pulau Gili Raja Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Keempat orang tersebut adalah Saruji, Barmawi, Dani dan Jumarwi.
Baca Juga: Gelombang Laut Tinggi, Kapal Layar Motor Putri Kuning Tenggelam di Sekitar Perairan Selat Madura
"Selain itu pada hari Rabu 19 Juli 2023 sekitar pukul 07.30 WIB Kapal pemancing asal Besuki Kabupaten Situbondo juga menemukan 3 orang yang sedang mengapung di atas papan dalam keadaan selamat," ujarnya.
Kemudian ketiga orang yang diketahui bernama Subairi, Laili dan Herik itu diantar menuju Besuki Kabupaten Situbondo. Sedangkan 5 orang lainnya yaitu korban Sumarni, Sima, Irianti dan 2 orang tidak diketahui identitasnya belum ditemukan.
Pada hari yang sama, RAbu 19 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 Wib hingga 17.00 Wib masih terus dilakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya KLM. Putri Kuning diperairan Giligenting oleh keluarga korban yang ada di Pulau Giliraja dibantu nelayan Dsn. Beddilanjeng Ds. Jate Kec. Giligenting Kab. Sumenep.