Jumat, 28 July 2023 11:00 UTC
Wabup Sampang H Abdullah Hidayat (kiri) saat menerima penghargaan dari BKKBN di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, (Foto/Prokopim Pemkab Sampang).
JATIMNET.COM, Pasuruan - Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang dalam menekan angka prevalensi stunting pada tahun 2022 lalu berbuah manis.
Atas keberhasilan itu Bupati Sampang menerima penghargaan atas pencapaian dan komitmen penurunan angka prevelensi stunting dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan tersebut diberikan oleh kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati kepada Wakil Bupati (Wabup) Sampang H Abdullah Hidayat di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat 28 Juli 2023.
“Penghargaan ini tak lepas dari hasil kerja keras dan dukungan semua pihak dalam menekan angka sunting di Kota Bahari," ujar Wabup Abdullah Hidayat, seperti dikutip dari Sampangkab.go.id, Jumat 28 Juli 2023.
Baca Juga: Cegah Balita Berisiko Stunting, Sekolah Orang Tua Hebat Didirikan di Surabaya
Abdullah Hidayat menuturkan pada 2022 kasus sunting di Sampang mengalami penurunan secara signifikan yakni dari 17,20 persen menjadi 6,9 persen. Capaian tersebut melebihi dari target nasional yakni sebesar 14 persen.
Dikatakan, penurunan stunting siginifikan di Sampang tentunya tidak lepas dari kinerja OPD terkait dan ditopang oleh sinergitas seluruh stakeholder mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
"Kami akan terus berupaya menekan angka stunting, sebab ini tidak hanya urusan angkanya saja, tapi bagaimana pemerintah daerah mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdullah Hidayat berharap, penghargaan yang didapat tersebut bisa menjadi pelecut semangat OPD terkait dan masyarakat Sampang untuk terus menekan angka sunting atau gagal tubuh pada anak.
"Berbagai upaya akan terus kami lakukan untuk menekan angka sunting di Sampang sebagai wujud dari visi misi Sampang Hebat Bermartabat. Yakni hebat kotanya dan bermartabat masyarakat," pungkas Abdullah Hidayat.
