Berhasil Jalankan One Pesantren One Product Walkot Mojokerto Raih Pengargaan Nawa Bhakti Satya

Hasan

Reporter

Hasan

Jumat, 17 Maret 2023 - 23:40

Editor

Dini
berhasil-jalankan-one-pesantren-one-product-walkot-mojokerto-raih-pengargaan-nawa-bhakti-satya

Sebuah bingkai penghargaan Nawa Bhakti Satya Jatim yang diraih Pemkot Mojokerto dari Pemprov Jatim mengenai One Pesantren One Product (OPOP). Foto: Diskominfo Kot Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto - Keseriusan Wali Kita Ika Puspitasari dalam mendukung penuh program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, One Pesantren One Product (OPOP) berbuah hasil. 

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini mendapat penghargaan Nawa Bhakti Satya melalui Jawa Timur (Jatim) Berdaya dalam program Ekonomi Masyarakat berbasis Pesantren, One Pesantren One Produk (EKO-TREN OPOP) tahun 2023.

Penghargaan itu, diberikan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di salah satu hotel Kota Malang, Jumat 17 Maret 2023 sore.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto itu mengatakan, program OPOP tersebut telah dicanangkannya sejak tahun 2021 lalu dengan membentuk Tim OPOP Kota Mojokerto. 

"Tim OPOP bertugas mendorong pesantren di Kota Mojokerto lebih mandiri. Karena ponpes memiliki potensi secara ekonomi untuk menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, ekonomi syariah, dan UMKM halal," ujarnya.

Baca Juga: Mampu Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan APBD Award 2023

Ning Ita menyebut, Pemkot Mojokerto sejak tahun 2020 hingga 2023 terus konsisten menjalankan program inkubasi wirausaha dalam bentuk 4P. 

Yakni Pelatihan, Pendampingan, Pemberian Modal Usaha dan Pendukungan Koperasi. Selain menyasar masyarakat umum, program ini juga menyasar kalangan pondok pesantren. 

"Harapan kita, para santri tidak hanya mampu mandiri secara ekonomi dan sosial, tetapi juga dapat memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran serta pengembangan koperasi melalui pendekatan inkubasi 4P," pungkasnya.

Diharapkan dengan adanya program OPOP ini, pondok pesantren di Kota Mojokerto dapat lebih mandiri karena apabila pondok pesantren maju maka umat pun akan sejahtera. (ADV/Inforial)

Reporter : Hasan

Baca Juga