Sabtu, 05 November 2022 05:00 UTC
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberangkatkan puluhan atlet Kabupaten Mojokerto untuk bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-XIII dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) ke-I Provinsi Jawa Timur.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberangkatkan puluhan atlet Kabupaten Mojokerto untuk bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-XIII dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) ke-I Provinsi Jawa Timur.
Pemberangkatan terhadap 61 atlet dan 24 official di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Bupati Ikfina menyampaikan kepada seluruh atlet Kabupaten Mojokerto, untuk mendapatkan suatu prestasi atau juara, maka harus penuh perjuangan.
"Juara itu bukan sesuatu yang kita tunggu saja untuk didapatkan, tetapi juara itu harus diperjuangkan," kata Bupati Ikfina, Sabtu 5 November 2022.
Ikfina juga mengungkapkan, bahwa POPDA Ke-XIII dan PEPARPEDA ke-I Jatim 2022 sendiri digelar di Sidoarjo itu diselenggarakan pada tanggal 7-12 November 2022, sedangkan pertandingan PEPARPEDA dilaksanakan pada tanggal 14-16 November 2022.
Dimana dari 64 atlet yang diberangkatkan itu terdapat 48 atlet akan mengikuti pertandingan POPDA dengan cabang olahraga yakni renang, catur, wushu, petanque, atletik, balap sepeda, gulat, selam, karate, dan taekwondo.
Sedangkan untuk pertandingan PEPARPEDA, Kabupaten Mojokerto mengirimkan sebanyak 13 atlet yang akan mengikuti pertandingan cabang olahraga tenis meja, atletik, dan renang.
Ikfina berharap kepada official yang mendampingi para atlet saat mengikuti kejuraan tersebut terus melakukan koordinasi atau jalin komunikasi. Terutama mengenai perkembangannya saat pertandingan.
"Kalau perlu jalin komunikasi, apalagi kalau ada peserta-peserta yang juara bukan dari Kabupaten Mojokerto. Tanyakan bagaimana mereka bisa menjadi juara. Ini adalah salah satu strategi, bagaimana kita menentukan strategi," ujarnya.
Ia juga mengimbau, para atlet betul-betul melakukan dengan sepenuh hati, jiwa, serta seluruh kekuatan yang dimiliki. Ia menilai, kesempatan untuk mengikuti pertandingan tersebut sangat berharga, karena belum tentu dimasa yang akan datang para atlet mendapatkan kesempatan lagi untuk mengikuti pertandingan.
"Maka ketika kalian mendapatkan kesempatan, raih kesempatan itu dengan sebaik-baiknya untuk bisa mempersembahkan prestasi yang setinggi-tingginya. Dan saya ulangi sekali lagi prestasi itu tidak didapatkan hanya dengan berharap," jelasnya.
"Tetapi harus berjuang, dan berjuang itu adalah sesuatu yang tidak ringan. Berjuang itu susah, berjuang itu berat, tetapi berjuang itu akan membuat kalian menjadi tangguh dan terhormat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handito berharap, pada pertandingan POPDA Ke-XIII dan PEPARPEDA ke-I, para atlet dapat memperoleh medali lebih banyak dibandingkan pada pertandingan POPDA sebelumnya.
"Semoga kembali ke Mojokerto dengan prestasi yang luar biasa. 'Budal gowo wani, moleh gowo prestasi'," pungkasnya
