JATIMNET.COM, Situbondo – Sepanjang Sungai Sampean Baru dari Kabupaten Bondowoso hingga sungai muara di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dipenuhi warga. Rupanya mereka sedang berburu ikan karena Bendungan Sampean Baru sedang dikuras atau warga bantaran sungai menyebutnya dengan istilah tradisi asatan.

 

Sontak, pengurasan Bendungan Sampean Baru tersebut membuat warga beramai-ramai turun ke sungai mencari ikan.  Tak hanya orang dewasa, ibu-ibu dan anak-anak juga berada di bantaran sungai membawa peralatan jala ikan. Sebagian dari mereka membawa ban pelampung untuk menangkap ikan d tengah sungai.

 

“Saya dari pagi sampai sore cari ikan. Tadi dapat ikan udang sekitar 3 kilogram dan sudah dibawa pulang. Ini saya dan teman-teman ke sungai lagi untuk melanjutkan mencari ikan,’ kata Fendi Hermansyah, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

 

BACA JUGA: Warga Tangkap Ikan Pari Seberat 200 Kilogram di Sungai

 

Ada ribuan warga memadati aliran Sungai Sampean Baru. Sebagian dari mereka ternyata sudah dilengkapi peralatan senter atau alat penerangan karena akan mcnari ikan hingga malam hari. Berbagai jenis ikan bisa dijumpai saat bendungan Sampean Baru dikuras, seperti ikan tawes, mujaer, gabus, nila, hingga lele .

 

“Ini kegiatan rutin setiap tahun. Biasanya pengurasan bendungan dilakukan setiap bulan November. Ada teman saya harus izin tidak masuk masuk kerja karena ingin ikut keseruan mencari ikan di sungai,” ujar Fendi yang juga karyawan salah satu perusahaan swasta itu.

 

Mencari ikan saat bendungan dikuras sepertinya sudah menjadi tradisi. Di beberapa jembatan terlihat warga berkerumun melihat para pemburu ikan. Bahkan di Jembatan Limpas yang menghubungkan Desa Kotakan dan Desa Seliwung dipadati ratusan warga. Keseruan terlihat saat ada warga berhasil menangkap ikan berukuran besar.

 

BACA JUGA: Serunya Berwisata Susur Sungai Bengawan Solo Sambil Tangkap Ikan di Gresik

 

Selain di Jembatan Limpas, di Jembatan Panarukan juga dipenuhi warga. Banyak warga datang dari berbagai daerah memilih mencari ikan di sungai Panarukan yang merupakan muara sungai dari Sampean Baru.

 

“Ini yang datang menangkap ikan ke sini datang dari mana-mana. Mereka datang ke sini karena di Sungai Panarukan ini merupakan sungai terakhir ke laut dari aliran Sungai Sampean Baru,” tuturnya.