Belum Stabil, Rusdi Korban Depresi Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSJ Lawang

Zulafif

Reporter

Zulafif

Kamis, 13 Oktober 2022 - 10:20

Editor

Ishomuddin
belum-stabil-rusdi-korban-depresi-tragedi-kanjuruhan-masih-dirawat-di-rsj-lawang

DEPRESI. Korban tragedi Stadion Kanjuruhan asal Probolinggo, Rusdi (berlutut), tampak masih bersedih setelah melihat teman-temannya jadi korban. Rusdi akhirnya dirawat di RSJ Lawang, Malang, karene depresi. Foto: Bruriy Susanto

JATIMNET.COM, Probolinggo – Rusdi, 17 tahun, warga asal Kabupaten Probolinggo masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Kabupaten Malang. 

Rusdi adalah salah satu penonton yang selamat saat kerusuhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022. Meski selamat, ia diduga mengalami trauma dan depresi setelah melihat teman-temannya menjadi korban.

Rusdi sempat terkatung-katung di Stadion Kanjuruhan dan tak mau pulang. Petugas akhirnya membawanya ke RSJ Lawang, Kabupaten Malang. 

Rusdi merupakan anak yatim piatu dan selama ini tinggal berdua bersama kakaknya. Sebelumnya, ia pamit bekerja ke Bali. Namun ternyata diketahui berada di Malang dan menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya. Kondisi Rusdi yang trauma dan tetap bertahan di Stadion Kanjuruhan sempat viral di media sosial.

BACA JUGA: Hidup Luntang-lantung, Suporter Aremania Ini Bertahan di Stadion Kanjuruhan, Ini Kata Keluarganya

Setelah mengetahui jika Rusdi dirawat di RSJ Lawang, pihak keluarga dibantu Pemkab dan Polres Probolinggo berniat menjemput Rusdi dan berangkat ke RS Lawang. Namun karena kondisi Rusdi masih belum stabil, pihak keluarga tidak diizinkan menjemputnya. 

Paman korban, Saleh, saat dikonfirmasi membenarkan gagalnya upaya pemulangan Rusdi ke rumahnya di Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya, Rusdi masih harus mendapatkan penangan medis oleh pihak RS Lawang. "Belum bisa katanya dibawa pulang, masih harus dirawat," ujar Saleh, Kamis, 13 Oktober 2022.

BACA JUGA: Bertambah Satu, Korban Meninggal Akibat Tragedi Kanjuruhan Menjadi 132 Orang

Saleh menyampaikan jika pihak keluarga sebenarnya telah siap membawa Rusdi pulang. Disinggung masalah Rusdi yang dikabarkan sempat mencuri ponsel tetangganya sebelum berangkat ke Malang, Saleh membantahnya. 

"Mana enggak ada kabar soal itu, enggak ada, enggak ada itu," kata Saleh. Informasi tersebut dibenarkan Kades Kertosuko, Sudarman. "Enggak ada kabar soal itu," tutur Sudarman. 

Sudarman menyampaikan kalau Rusdi saat ini tengah menjalani penanganan medis oleh psikiater. Itu karena diduga Rusdi masih trauma dan depresi atas apa yang telah dialaminya dan teman-temannya saat tragedi di Stadion Kanjuruhan. 

"Kemungkinan memang gagal untuk dibawa pulang saat ini, namun rencananya Rusdi memang nantinya bakal dipulangkan kalau kondisinya sudah normal," kata Sudarman.

Kerusuhan terjadi antara supporter Aremania dan petugas keamanan usai laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Sebanyak 125 orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut dan bertambah menjadi 132 orang meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga