JATIMNET.COM, Surabaya – Menyediakan buah kurma menjelang Ramadan merupakan salah satu hal yang sering dilakukan masyarakat muslim. Pasalnya memakan buah kurma saat berbuka puasa merupakan sunah Rasul.

Hal itu dilakukan sejumlah peziarah makam Sunan Ampel. Sejumlah rombongan terlihat mencicipi kurma selepas salat asar dan istiqosah. Ada yang langsung membeli, ada yang masih memilih, ada pula yang sekadar melihat-lihat.

“Mas yang ini berapa satu kilo,” kata salah satu pembeli sambil menunjuk jenis kurma di salah satu toko di kawasan Sunan Ampel Surabaya, Minggu 5 Mei 2019, sekitar pukul 16.00 WIB.

Selain wisata religi dan tokoh agama Raden Rahmat yang dikenal masyarakat, kawasan Sunan Ampel Surabaya juga menyediakan beragam jenis buah kurma. Baik kurma dari Madinah, Iraq, Mesir, Cina, dan beberapa negara lain.Setiap pengunjung bisa membeli kurma sesuai dengan selera dan menyesuaikan keuangan masing-masing.

BACA JUGA: Di Surabaya Tertutup Mendung, Gresik dan Madura Terlihat

Pengamatan Jatimnet.com, para pedagang menjual kurma dengan harga beragam. Mulai dari harga Rp 15 ribu per kotak kecil, Rp 25 ribu per kilogram, hingga harga ratusan ribu rupiah.

Salah satu karyawan Toko Candrawati Syaifur Rahman (27) mengaku dalam sehari ini kurang lebih ratusan pelanggan membeli buah kurma di tokonya.

“Kami menyediakan banyak pilihan kurma, mulai dari Mesir, Madinah, yang murah dan mahal ada di sini,” kata pria asli Surabaya ini.

Adapun beberapa jenis kurma yang dijual meliputi kurma mesir, alas, lulu, madinah, tunis madu, kurma kering, senari, menjon, kurma ajwa dan jenis kurma lainnya.

Rahman mengungkapkan selama satu bulan menjelang Ramadan memang sudah banyak pelanggan. Terlebih banyaknya rombongan keluarga maupun rombongan warga dari berbagai wilayah.

“Rata-rata pelanggan membeli satu kilo dengan harga Rp 35 ribu. Itu jenis kurma biasa atau kurma dari Mesir,” katanya.

BACA JUGA: Sambut Ramadan dengan Nyadran ke Makam Sunan Ampel

Menurutnya banyaknya peziarah yang membeli kurma karena adanya anjuran dari Nabi Muhammad SAW untuk memakan buah kurma untuk berbuka puasa. “Dulu nabi menganjurkan memakan tujuh buah kurma jeis Ajwa dan meminum air zam-zam,” kata dia.

Ia menjelaskan menjelang Ramadan ini stoknya bertambah hingga 1 ton. Namun dia mengaku tidak tahu asal distributor atau pemasoknya. Dia mengaku bosnya membeli grosiran di Pasar Bong di Jalan Slompretan, Bongkaran, Pabean Cantian Surabaya atau langsung membeli dari Jakarta.

Sementara itu, salah satu peziarah makam Sunan Ampel asal Bangil, Kabupaten Pasuruan, Muhammad Saihu (24) mengungkapkan selama Ramadan ini keluarganya selalu membeli kurma untuk memenuhi sunah Rasul.

“Selain itu, saya dan keluarga suka mengonsumsi kurma. Rasanya kurang pas jika bulan puasa tidak membeli kurma,” kata dia.