Rabu, 16 September 2020 23:00 UTC
LABKESDA. Beberapa petugas di Labkesda Surabaya saat bertugas dan berjaga. Foto: Restu.
JATIMNET.COM, Surabaya - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya yang berada di Jalan Gayungsari nomor 124 Surabaya telah diresmikan kemarin, Selasa 15 September 2020.
Laboratorium yang difungsikan untuk pemeriksaan spesimen itu dapat dimanfaatkan oleh warga Surabaya secara gratis. Meski demikian, ada mekanisme dan persyaratan yang harus dilengkapi sebelum memanfaatkan layanan swab di laboratorium itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, layanan swab di Labkesda ini gratis khusus bagi warga Surabaya. Misalnya warga tersebut merupakan sopir atau pengusaha yang telah beraktivitas selama 7 hari di luar kota.
Nah, sebelum pulang ke rumah dan bertemu keluarga, ia bisa langsung datang ke Labkesda untuk melakukan swab. "Warga Surabaya yang baru tiba dari luar daerah dia bisa langsung datang ke Labkesda," kata wanita yang akrab disapa Feny itu, Rabu 16 September 2020.
BACA JUGA: Labkesda Diresmikan, Tes Swab Gratis Dikhususkan Bagi Warga Kota Surabaya
Sementara bagi warga luar daerah, dapat memanfaatkan layanan Labkesda itu dengan membayar Rp 125 ribu. Tentunya, warga luar daerah yang ingin memanfaatkan layanan itu harus melampirkan surat keterangan domisili dimana ia tinggal di Surabaya beserta tujuannya. “Kemudian kalau hanya menginap di hotel, maka dia harus menunjukkan reservasi menginap di hotel," ia menjelaskan.
Sebab, setiap ada warga luar daerah yang tinggal di Surabaya akan diawasi oleh RT/RW beserta kelurahan dan kecamatan setempat. Termasuk jika warga luar daerah itu datang ke Surabaya bertujuan untuk berkunjung ke rumah saudara. "Kalau tinggal di Surabaya kurang dari tiga hari maka tidak perlu (swab). Karena persyaratannya memang minimal tiga hari," ia mengungkapkan.
Nah, selain menyediakan layanan swab di Labkesda Surabaya, pihaknya setiap hari juga menggelar swab massal di Gelora Pancasila, Gelanggang Remaja beserta lokasi-lokasi lain. Terutama di lokasi yang ditemukan adanya kasus Covid-19.
"Di semua rusun akan kita swab penghuninya termasuk di pasar-pasar juga. Jadi ada yang mobile juga, karena kita sudah punya mobile PCR yang bisa melakukan tes swab dan mendatangi warga," ia menerangkan.
BACA JUGA: Operasi Masker di Surabaya, Petugas Sita Ratusan KTP
Perlu diketahui, layanan swab ini juga dapat dimanfaatkan warga Surabaya melalui puskesmas terdekat, khususnya bagi mereka yang memiliki suspect dan kotak erat dengan pasien Covid-19. Di sana, petugas puskesmas akan mengambil spesimen pasien untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Labkesda Surabaya.
"Kalau jam kerja sebaiknya mendaftar lewat puskesmas. Supaya tidak menumpuk di satu tempat. Apalagi kalau kontak erat, puskesmas juga punya databasenya," ia mengingatkan.
Menurut Feny, layanan pemeriksaan swab di Labkesda ini merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Sebab, pihaknya tak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 hingga peningkatan kematian.
“Karena melihat di beberapa daerah masih ada lonjakan kasus. Jadi hasil tracing dari teman-teman puskesmas banyak yang tertular dari saudaranya yang baru datang dari luar kota atau baru pulang dari luar kota,” ia memungkasi.