Logo

Bawaslu Diminta Tertibkan Baliho Bergambar Wali Kota Risma

Reporter:,Editor:

Senin, 28 September 2020 06:00 UTC

Bawaslu Diminta Tertibkan Baliho Bergambar Wali Kota Risma

Bawaslu diminta tegas menertibkan baliho calon kepala daerah yang mencantumkan gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta tegas menertibkan baliho calon kepala daerah yang mencantumkan gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Gambar Risma yang terpampang di salah satu calon dinilai bisa menimbulkan ketidaknetralan. 

"Banyak ditemui di mana-mana. Di dekat rumah saya juga ada gambarnya Bu Risma dengan calon wali kota Eri Cahyadi," ujar praktisi hukum Abdul Malik dalam keterangan resminya, Senin 28 September 2020. 

Malik yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu menyebut, banyaknya alat peraga kampanye (APK) dari salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya itu dianggal tidak elok. Pemasangan gambar Risma juga bisa membuat ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkot Surabaya.

Ia khawatir terpampangnya foto wali kota dapat menyeret opini pemilih khususnya ASN. "ASN di Pemkot Surabaya bisa tidak netral, karena pimpinannya seperti itu. Mereka yang tidak mematuhi wali kota, takut dikenakan sanksi, sehingga mereka sudah tidak netral lagi. Oleh karena itu, baliho APK bergambar Risma harus segera dicopot," tuturnya. 

BACA JUGA: Air Mata Eri Cahyadi Meleleh Didoakan Jadi Wali Kota oleh 9 Kiai NU

Ia pun meminta Bawaslu, Linmas dan Satpol PP Kota Surabaya bertinda tegas, dengan mencopot APK pasangan calon yang memasang foto atau gambar Wali Kota Risma. "Karena ini pelanggaran," imbuhnya. 

Malik menduga Risma tahu ihwal pemasangan fotonya disalah satu calon kepala daerah. Bila memang begitu, ia menyarankan agar Risma mundur dari posisi wali kota, dan menyerahkan pelaksana tugas atau Plt Wali Kota Surabaya kepada wakil wali kota Wisnu Sakti Buana.

"Kalau Bu Risma ingin mengawal anak emasnya (Eri Cahyadi) di pilwali, ya harus mengundurkan diri dari wali kota dan memilih menjadi ketua tim suksesnya Eri. Itu yang benar. Lebih jentelmen dan jelas arahnya," tandasnya.