Logo

Banyuwangi Tambah Ranjang Pasien Covid-19 dan Ajukan RS Rujukan Baru  

Reporter:,Editor:

Jumat, 09 July 2021 23:00 UTC

Banyuwangi Tambah Ranjang Pasien Covid-19 dan Ajukan RS Rujukan Baru
 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat 9 Juli 2021. Foto: Dok Pemkab Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi berupaya menambah ranjang pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Bumi Blambangan. Saat ini dua rumah sakit umum daerah (RSUD) yang menambah ranjang pasien Covid-19, yakni RSUD Blambangan 34 dan RSUD Genteng 24.

Langkah itu diambil untuk menangani lonjakan kasus positif Covid-19 hingga ruang isolasi yang tersedia di rumah sakit rujukan penuh. Sebelumnya bahkan ruang isolasi RSUD Blambangan dikabarkan penuh, hingga pasien baru harus mengantre untuk mendapatkan ruang perawatan.

"RSUD Blambangan bahkan mengalihfungsikan beberapa ruangannya untuk ruang perawatan covid-19. Ini BOR (bed occupancy rate) memang terus meningkat, secara rata-rata sudah 80 persen, makanya kita perlu ada tambahan bed," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat 9 Juli 2021.

Dia mengatakan penambahan ranjang pasien Covid-19 dilakukan seiring dengan perekrutan tenaga relawan kesehatan. Mereka telah melakukan rekrutmen 85 relawan kesehatan untuk ditempatkan di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.

Baca Juga: Banyak Nakes Tumbang, Banyuwangi Rekrut Relawan Kesehatan

Selain itu Ipuk mengaku telah menandatangani pengajuan 7 rumah sakit swasta di Banyuwangi untuk menjadi rujukan pasien Covid-19. Pengajuan itu ditujukan kepada Pemprov Jatim, untuk menambah 6 rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah ada di Banyuwangi saat ini.

Dia mendorong masyarakat Banyuwangi untuk terus tertib melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Pakai masker, jauhi kerumunan. Sekali lagi, masker adalah kunci. Tolong, disiplin ini terus dijaga dan ditingkatkan, jangan sungkan mengingatkan sekelilingnya. Di sisi lain, Pemkab Banyuwangi terus meningkatkan tes dan tracing, kita juga siapkan treatment di rumah sakit dan tempat isolasi," kata Ipuk.

Secara lebih rinci, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, tujuh rumah sakit yang diajukan tersebut adalah RS Yasmin, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS NU Banyuwangi, RSIA Rahayu Medika, RSIA Abdhi Famili, RS Bakti Mulia MMC, dan RS Al Rohmah.

"Dengan penambahan ini, semoga bisa memberikan penanganan secara cepat, mengingat beban enam rumah sakit rujukan saat ini sudah berat," kata dr Rio.