Logo

Bantuan 600 Paket Beras untuk Warga Terdampak Covid-19 di Probolinggo

Reporter:,Editor:

Kamis, 07 May 2020 08:40 UTC

Bantuan 600 Paket Beras untuk Warga Terdampak Covid-19 di Probolinggo

BANTUAN. Direktur PT BJB Saat Memberikan Paket Bantuan Beras ke Lansia dan Masyarakat Tak Mampu. Foto: Zulkifli

JATIMNET.COM, Probolinggo - Bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid-19 terus mengalir di wilayah Kota Probolinggo. Kali ini di Kantor Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih. Bantuan itu berupa beras sebanyak 666 paket dengan berat 5 kilogram, serta masker 1600 helai.

Bantuan itu dari pabrik pengolahan oli PT Berdikari Jaya Bersama, diberikan kepada masyarakat tak mampu, serta para lanjut usia yang belum kebagian bantuan pemerintah.

Masyarakat penerima bantuan merasa bersyukur dan diringankan bebannya, karena selama ini mereka tak dapat penghasilan, dampak adanya pandemi SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

BACA JUGA: Korpri Berikan Bantuan Covid-19 Senilai Rp 165 Juta Kepada Gugus Tugas

Seperti dikatakan Sumi, salah seorang penerima bantuan. Paket beras yang diterimanya sangat berguna, untuk kebutuhan makan sehari-hari bersama keluarganya.

"Alhamdulillah dan syukur pak, bisa dapet bantuan beras. Jadi gak bingung lagi buat makan nanti, karena selama ada Virus Corona saya gak bisa kemana-mana," katanya, Kamis 7 Mei 2020.

Petugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat, Mohammad Rohim menyampaikan, bantuan sembako dari pabrik oli itu sangat berguna bagi masyarakatnya. Pasalnya di daerahnya, ada 293 warga tak mampu yang memang butuh bantuan.

"Tentu lewat bantuan semacam ini, dapat meringankan beban masyarakat. Utamanya bagi mereka yang sudah lansia, akan sangat membantu mencukupi kebutuhan hidupnya," ujarnya.

BACA JUGA: Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 di Surabaya Mulai Didistribusikan

Sementara Direktur PT BJB, Yuwie Santuso mengatakan, selain di Kelurahan Kedungasem, bantuan beras dan masker juga diberikan ke masyarakat Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan.

Harapannya, lewat bantuan tersebut dapat meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat, serta mendukung program pemerintah untuk stay at home atau tetap berada di rumah.

Yuwie menyebut, jika bantuan yang diberikan berasal dari sisa hasil usaha perusahaannya, atau CSR (Corporate Sosial Responsibility)

“Selama pandemi Covid-19 seperti saat ini, sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Semoga apa yang kami berikan, dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka," katanya.