Logo

Bank Mandiri Gerojok Pupuk Indonesia Rp12,8 Triliun

Reporter:

Kamis, 29 November 2018 04:55 UTC

Bank Mandiri Gerojok Pupuk Indonesia Rp12,8 Triliun

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperpanjang tenor pembiayaan senilai Rp 12,85 triliun kepada Grup Pupuk Indonesia untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi pupuk nasional.

“Pembiayaan itu terdiri atas kredit jangka pendek Rp 10 triliun dan kredit modal kerja Rp 2,85 triliun,” kata Wakil Senior Presiden Kredit Korporasi Skala Besar Bank Mandiri Dannif Danusaputro, Kamis 29 November 2018.

Ia menambahkan selain alokasi kredit modal kerja dan jangka pendek, Mandiri juga mengucurkan pinjaman non tunai skema Borrower dan Co Borrower dengan komitmen 467 juta dolar AS selama dua tahun hingga 2020.

Penandatanganan perpanjangan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia sebagai induk perusahaan beserta anak perusahaan, antara lain PT Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.

Menurut Dannif, perpanjangan komitmen pembiayaan ini dapat membantu Grup Pupuk Indonesia memenuhi pembiayaan modal kerja dalam operasional usaha produksi pupuk guna mencukupi stok kebutuhan domestik maupun untuk tujuan ekspor.

“Inisiatif perpanjangan ini merupakan realisasi komitmen perseroan dalam memperkuat sinergi antara Bank Mandiri dan Pupuk Indonesia Group. Kerja sama ini telah terjalin baik dalam mendukung perkembangan sektor pupuk nasional," kata Dannif.

Dia menamnbahkan, di dalam sinergi tersebut memiliki banyak pemangku kepentingan di kelompok masyarakat kecil, mulai dari produsen, distributor, agen pengecer, hingga kelompok tani.

Selain itu, dalam bentuk fasilitas pinjaman, Bank Mandiri dan Grup Pupuk Indonesia juga telah bekerjasama dalam hal layanan transaksi dan pembayaran yang terkoneksi secara host to host, lindung nilai pajak, kredit pegawai dan layanan lain dalam skala besar dan ritel. (ant).