Logo

Banjir Surut, Warga Tiga Desa di Mojokerto Bersihkan Lumpur

Reporter:,Editor:

Sabtu, 09 March 2024 05:00 UTC

Banjir Surut, Warga Tiga Desa di Mojokerto Bersihkan Lumpur

Warga di Desa Ngrame, Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto, membersihkan lumpur sisa banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Sadar, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Setelah empat hari, banjir yang melanda ribuan rumah di Desa Kedunggempol dan Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari serta Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto akhirnya surut, Sabtu siang, 9 Maret 2024. 

Banjir diakibatkan luapan air Sungai Sadar setelah tanggul sepanjang 25 meter di sebelah utara di Desa Kedunggempol jebol dan merendam ribuan rumah di tiga desa tersebut.

Pantauan di Desa Ngrame, terlihat warga sekitar sibuk membersihkan sisa-sisa lumpur dan tanah yang menumpuk di dalam rumah maupun teras.

BACA: Banjir Parah di Mojokerto, Pemprov Jatim Bantu Logistik dan Kesehatan

Warga setempat, Siti Marifah, mengatakan setelah beberapa hari rumahnya kebanjiran, kini ia dan sejumlah warga yang lain kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Alhamdulillah sudah surut, empat hari ini," katanya.

Menurut Marifah, saat ini dirinya bersama anaknya sedang sibuk membersihkan rumahnya setelah terendam air.

"Sekarang tinggal bersih-bersih, perabotan tempat tidur dan dapur banyak yang rusak," katanya.

BACA: Tanggul Jebol, Hampir 100 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sementara itu, Ketua RT 15 Dusun Ngrame, Zainul, menuturkan banjir surut sekitar pukul 03.00 WIB.

"Hampir 80 persen di rumah warga telah surut, kalau di jalan masih tergenang sekitar 10 sentimeter," 

Zainul menuturkan warga telah dapat beraktivitas seperti semula dan kembali bekerja.

"Mulai beraktivitas kembali, yang di pengungsian juga sudah pulang," katanya.

Reporter: Hasan