Sabtu, 08 December 2018 04:13 UTC
Ilustrator: Cheppy Changgih
JATIMNET.COM, Pacitan - Ratusan warga sempat meninggalkan rumah akibat banjir yang melanda wilayah Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jumat kemarin, 7 Desember 2018.
Warga mengungsi untuk mencari tempat aman demi mengantisipasi kejadian banjir besar seperti pernah terjadi pada akhir November 2017.
Banjir di wilayah Kebonagung itu melanda beberapa titik hingga menutup akses jalan lintas selatan (JLS) di wilayah Kebonagung. Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Pacitan menyebabkan bangunan rumah penduduk, fasilitas umum seperti puskesmas di Kebonagung ikut terendam banjir.
BACA JUGA: 80 Rumah di Banyuwangi Terdampak Banjir
Beruntung para pasien puskesmas cepat dievakuasi dengan menggunakan ambulans menuju RSUD dr Darsono Pacitan. Air diperkirakan masuk ke pemukiman setempat Jumat sore kemarin.
Luapan air bah yang memicu banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Kebonagung itu disebut berasal dari Sungai Jelok yang membelah wilayah tersebut. Salah satu sisi tanggul sungai jebol akibat besarnya debit air yang datang, sehingga meluber ke pemukiman warga.
Bupati Pacitan Indartato memastikan akan melakukan pembenahan tanggul jebol di Sungai Jelok. "Kami bersama jajaran OPD terkait, khususnya BPBD sudah terjun ke lokasi guna membantu proses evakuasi warga yang terisolir banjir. Nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk secepatnya membenahi tanggul yang jebol dari anak Sungai Grindullu ini," kata Indartato.
Banjir di kawasan Kebonagung dikabarkan sudah mulai surut pada Sabtu pagi, tinggal menyisakan kondisi jalan yang tertutup lumpur sepanjang 300 meter dan menyebabkan jalan licin dan membahayakan pengendara kendaraan. (ant)