Sabtu, 14 March 2020 15:20 UTC

BANJIR BANDANG. Banjir bandang yang menerjang Dusun Pesanggrahan, Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Rabu, 29 Januari 2020. Foto: Repro
JATIMNET.COM, Bondowoso – Banjir bandang kembali menerjang dua desa di dataran tinggi Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Sabtu, 14 Maret 2020. Keduanya adalah Desa Sempol dan Kalisat yang yang sebelumnya juga diterjang banjir bandang sekitar enam minggu lalu. Dua desa ini berada di kaki Gunung Ijen yang terbentang di Banyuwangi dan Bondowoso.
Kepala Desa Kalisat, Aswito, saat dihubungi mengatakan banjir datang siang hari dan surut sore kemudian. Dia mengatakan volume material banjir kali ini lebih besar dari yang sebelumnya.
"Kondisinya lebih parah sekarang, tapi enggak bawa material kayu, banjirnya air dan lumpur," kata Aswito.
BACA JUGA: Banjir Bandang Bondowoso Disebabkan Kebakaran di Gunung Raung, 200 KK Mengungsi
Dalam video yang dilaporkan ke BPBD Bondowoso, lumpur menerjang desa hingga atap sebagian rumah. Air bercampur lumpur melaju dengan kecepatan tinggi tanpa material kayu seperti yang banyak terdapat pada material banjir sebelumnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triatmoko mengatakan lumpur yang datang membuat sungai rata dengan tanah. Sementara di rumah-rumah warga lumpur merendam dalam ketinggian 40 centimeter hingga 1 meter.
Banjir itu mengakibatkan penghuni dari sekitar 300 rumah mengungsi. Kini banjir telah surut, pihaknya tengah menyusun langkah yang akan dilaksanakan selanjutnya.
"Mereka mengungsi ke tempat rumah-rumah yang tidak terdampak, saudaranya atau tetangganya," kata Kukuh.
