Logo

Bangunan Mangkrak, Pedagang Pasar Tunjungan Kirim Surat ke Jokowi

Reporter:,Editor:

Kamis, 28 November 2019 23:38 UTC

Bangunan Mangkrak, Pedagang Pasar Tunjungan Kirim Surat ke Jokowi

Salah satu kondisi Pasar Tunjungan yang bertahun-tahun mangkrak dan tidak diperhatikan Pemkot Surabaya. Foto: Dok Jatimnet.com

JATIMNET.COM, Surabaya – Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) mengirim surat ke Presiden Joko Widodo untuk mengadukan nasib pasar yang dibiarkan mangkrak oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Padahal sejak Januari 2019 lalu perkumpulan pedagang pasar tersebut sudah berupaya meminta audiensi dengan pemkot terkait revitalisasi atau nasib Pasar Tunjungan.

“Sama sekali belum pernah (audiensi). Meskipun sudah kurang lebih 18 kali kami mengirim surat ke pemkot,” kata Wakil Ketua P3T Jalil Hakim saat dikonfirmasi Jatimnet.com, Kamis 28 November 2019.

Ia berharap dengan dikirimkannya surat pengaduan kepada pemerintah pusat dapat memberikan solusi untuk menghidupkan kembali pasar tradisional, khususnya Pasar Tunjungan.

BACA JUGA: Pasar Tunjungan Tak Kunjung di Revitalisasi, Pedagang Lapor Ombudsman

Jalil menyampaikan pasar dengan jumlah kurang lebih 18 pedagang ini perlu dibangkitkan. Apalagi lokasinya yang strategis di tengah kota.

“Dengan surat tersebut agar bisa mengetok bu Risma (Wali Kota Surabaya) agar mengoptimalkan asetnya dari sisi value dan nilai ekonominya,” kata Jalil.

Ia juga mengungkapkan seharusnya pemkot fokus membenahi pasar tradisional yang ada di kota. Tujuannya agar bisa bersaing dengan pasar modern di sekitarnya.

Atas pembiaran kondisi pasar oleh pemkot, Jalil menilai terdapat ketidakadilan antara pemkot dan PD Pasar Surya dengan pedagang. Karena sejauh ini banyak pedagang yang mau membayar retribusi, tapi tidak mendapat haknya. “Lah ini kan asetnya dibiarkan terlantar, tapi beliau sibuk membangun taman,” kata Jalil.

BACA JUGA: P3T Ancam Gugat Pemkot Surabaya

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno menyampaikan pemkot dan PD Pasar Surya harus segera merevitalisasi Pasar Tunjungan. Agar perekonomian pedagang maupun perusahaan daerah segera stabil.

“Pemkot dan PD Pasar harus saling berkomunikasi supaya Pasar Tunjungan segera direnovasi. Jika tidak mampu, ada baiknya dikelola pihak ketiga,” kata Anas saat dikonfirmasi terpisah.

Pastinya yang utama, menurutnya, pemkot harus menetapkan direksi PD Pasar Surya, agar segala permasalahan tentang pasar tradisional segera teratasi. Tujuannya agar decision maker berjalan dengan baik.

Menurutnya hal terpenting adalah melakukan revitaslisasi Pasar Tunjungan. “Sebenarnya cukup mudah, kalau semua fasilitas mewadahi maka akan berjalan dengan baik pula,” jelasnya.