Selasa, 16 September 2025 10:30 UTC

Tangkapan layar balita saat berjalan sendiri mengarah jalan raya. Foto: warga.
JATIMNET.COM, Mojokerto – Anak berusia di bawah lima tahun (balita) sebaiknya senantiasa mendapat pendampingan orang tua saat beraktivitas. Sebab, mereka cenderung aktif dan bertingkah laku sesuka hati dalam masa tumbuh kembangnya.
Bila teledor, dampaknya bisa membahayakan. Ini seperti yang terjadi di Jalan Raya Brawijaya, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Senin, 15 September 2025.
Seorang anak perempuan berusia sekitar dua tahun nyaris menjadi korban kecelakaan setelah tiba-tiba berlari keluar rumah dan menyebrang ke jalan raya.
Peristiwa menegangkan itu sempat terekam kamera CCTV sebuah toko cat yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Dalam rekaman terlihat sang balita yang belum diketahui identitasnya berlari kecil menuju jalan, tepat saat sebuah truk tronton melintas.
BACA: Ditinggal Ibu Ambil Minum, Balita Diduga Jatuh dan Terseret Arus Sungai hingga Meninggal
Astutik, seorang warga di sekitar lokasi kejadian kaget sekaligus panik saat melihat balita tersebut. Apalagi, berjalan sendirian menuju jalan raya tanpa didampingi orang tuanya.
"Anak kecilnya itu keluar dari rumah terus lari-lari mau menyeberang ke jalan," ungkapnya, Selasa sore, 16 September 2025.
Beruntung ada seorang warga yang tanggap dan mencoba menolong balita tersebut. Namun nahas, penolong itu justru tertabrak kendaraan lain dari arah belakang.
“Anaknya di pinggir jalan, hendak tertabrak mobil tronton. Ada orang lewat, dia berhenti dan berusaha menolong. Tapi, dari belakang ada kendaraan lain dan menabrak penolong balita," jelas Astutik.
BACA: Nahas, Bocah 3 Tahun di Mojokerto Meregang Nyawa di Kolam Ikan
Tak sampai di situ, kecelakaan beruntun pun terjadi. Kendaraan yang berhenti mendadak tadi ditabrak Kijang Innova Reborn dari belakang hingga mengalami kerusakan di bagian depan."Ya, akhirnya jadi tabrakan beruntun, dibawa ke polsek semuanya," tuturnya.
Situasi semakin ramai setelah orang tua balita datang ke lokasi. Warga yang kesal pun langsung menegur keras karena dianggap lalai dalam menjaga anak. "Orang tuanya akhirnya datang trus dimarahi orang banyak," pungkasnya.
