Logo

Balap Liar, Puluhan Remaja Dihukum Dorong Motor 1 Kilometer

Reporter:,Editor:

Jumat, 15 March 2024 11:00 UTC

Balap Liar, Puluhan Remaja Dihukum Dorong Motor 1 Kilometer

Puluhan remaja yang akan balap liar dihukum dorong motor menuju Mapolsek Gondang, Kab. Mojokerto, Jumat sore, 15 Maret 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Puluhan remaja digelandang ke Polsek Gondang saat hendak melaksanakan balap liar di sepanjang jalan Jalan Raya Yon Munasir, Desa Kesono, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jumat sore, 15 Maret 2024.

Kegiatan itu dilakukan jajaran kepolisian sekitar pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB setelah mendapatkan laporan masyarakat yang resah suara bising knalpot brong.

Kapolsek Gondang AKP Suwiji saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya melakukan patroli penertiban terhadap remaja yang nongkrong di sepanjang jalang penghubung Gondang-Centong.

BACA: Puluhan Penonton dan Peserta Balap Liar Terjebak dalam Parit

"Kami melaksanakan kegiatan patroli dan penertiban roda dua yang tidak memenuhi spektek (spesifikasi teknis) kendaraan," ujarnya.

Suwiji menambahkan kegiatan tersebut dilalukan dalam rangka mengantisipasi kerawanan kamtibmas yang terjadi pada bulan Ramadan.

"Pembubaran anak-anak remaja yang berkerumun di sepanjang depan pabrik tenun Kesono," katanya.

Hasilnya, petugas yang menutup kedua jalan dari arah timur dan barat berhasil menjaring 25 motor yang tidak dilengkapi spektek beserta pemiliknya.

"Berhasil mengamankan barang bukti kendaraan bermotor sebanyak 25 unit," katanya.

BACA: Balap Liar, Puluhan Remaja di Mojokerto Diamankan dan Dibina

Selanjutya, mereka diharuskan mendorong motor ke Mapolsek Gondang yang jaraknya sekitar 1 kilometer dengan membuka kaos yang dipakai.

"Kami lakukan pembinaan dan memberikan penekanan kepada pemuda agar tidak berkerumun," tuturnya.

Bagi kendaraan yang tidak sesuai spektek diharuskan melengkapi kelengkapan kendaraanya seperti knalpot, ban kecil, spion, dan sebagainya.

"Serta melengkapi kendaraan sesuai dengan spektek standar," katanya.

Reporter: Hasan