Selasa, 24 September 2019 08:46 UTC
DISABET CELURIT: Jenazah korban sabetan celurit tiba di rumah duka. Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Jenazah Babinsa Sertu Bambang Irawan, korban pembacokan kawanan pencuri motor, dipulangkan dari Rumah Sakit Darma Husada, Kota Probolinggo. Tiba di rumah duka, korban langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Pemakaman dilaksanakan secara militer diiringi tembakan Salvo diwarnai tangis kesedihan pihak keluarga. Upacara dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian anggota TNI 0820 Probolinggo yang tengah memasuki masa purna tugas.
Tetangga korban, Hanafi mengungkapkan, saat melakukan upaya penangkapan pelaku curanmor, korban bertindak sendiri untuk membekuk pelaku.
BACA JUGA: Tangkap Pencuri, Babinsa di Probolinggo Tewas Dibacok
Korban mengejar pelaku yang berhasil membawa kabur motor curian dan sesampainya di tempat kejadian berusaha menangkap satu pelaku. Nahas, pelaku lainnya yang membawa senjata tajam berupa celurit langsung menebaskan ke tubuh korban.
"Setelah mendengar teriakan minta tolong, korban langsung berusaha menangkap pelaku dengan mengejarnya. Namun, korban terkena sabetan celurit di tangan dan perutnya," ungkap Hanafi, Selasa 24 September 2019.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi mengaku, telah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan para saksi yang melihat kejadian.
BACA JUGA: Sempat Jadi DPO, Residivis Asal Probolinggo Kembali Dibui
Polisi bersama TNI, kini tengah melakukan memburu para pelaku pencurian motor yang disertai pembacokan.
"Kami masih memburu kedua pelaku dan akan terus kami kejar. Karena pencurian ini, sudah menyebabkan satu orang meninggal dunia," jelas Nanang.
Dari catatan kepolisian sendiri, dua pelaku pencurian motor, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Probolinggo.