Logo

Atensi Peningkatan Ekonomi dan Pariwisata, Wali Kota Probolinggo Kunker ke Madiun

Reporter:,Editor:

Selasa, 09 November 2021 23:00 UTC

Atensi Peningkatan Ekonomi dan Pariwisata, Wali Kota Probolinggo Kunker ke Madiun

Wali Kota Probolinggo saat duduk bersama Wali Kota Madiun, membahas pengembangan potensi daerah. Foto : Diskominfo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Guna meningkatkan potensi daerah baik di sektor pengembangan ekonomi maupun pariwisata, pemerintah Kota Probolinggo terus aktif membangun sinergitas antar daerah.

Salah satunya lewat kunjungan kerja ke daerah, guna membahas potensi-potensi yang dimiliki, untuk selanjutnya dijadikan referensi dalam pengembangan daerah.

Merealisasikan itu, sejak Senin 08 November 2021 malam hingga Selasa 9 November 2021,Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin lakukan kunjungan kerja ke Kota Madiun. Kehadiran Wali Kota Hadi, diterima langsung Wali Kota Maidi, di balai kota Madiun. 

Wali Kota Madiun, Maidi menyebutkan, dalam mempertahankan ekonomi di masa pandemi, perlu kerjasama dengan berbagai stakeholder termasuk CSR yang merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia Rendah, Walkot Probolinggo Targetkan Capaian 70 Persen Dua Pekan

Salah satunya memberdayakan ekonomi masyarakat secara mandiri dengan mewajibkan semua kelurahan membuka lapak UMKM. "Kurang lebih ada 30 lapak UMKM di setiap kelurahan dan masing-masing UMKM mempunyai makanan khas tersendiri. Dari UMKM yang ada, terbukti dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," kata Maidi.

Guna mendukung kemandirian UMKM di masa pandemi, terang Maidi, Pemkot Madiun mewajibkan ASN berbelanja setiap hari di UMKM melalui aplikasi Pro UMKM Kota Madiun. "Sampai saat ini, ASN yang belanja di UMKM dan PKL kurang lebih mencapai Rp 7,9 miliar. Sehingga alhamdulillah UMKM dan PKL di Kota Madiun, tidak mengalami kesulitan di masa pandemi,” ujarnya.

Sedangkan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, setiap sebulan sekali Pemkot Madiun mewajibkan para pejabatnya tidur bermalam di rumah-rumah warga yang tidak mampu. "Kegiatan ini dikemas dalam program tukar nasib satu malam, yang pelaksanaannya dilakukan bergiliran dan diundi di masing-masing OPD," kata Maidi.

Baca Juga: 30 Bakal Calon Kades di Probolinggo Positif Covid-19

Sedangkan terkait pemanfaatan aset atau lahan yang tidak produktif, Pemkot Madiun mengoptimalkannya dengan meminjamkan kepada kelompok tani untuk dikelola.

Sementara Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menmbenarkan, inovasi dan terobosan dalam hal pengembangan sektor ekonomi, diperlukan agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Tentunya, selain studi referensi tentang penanganan pandemi covid 19, kita ingin apa yang sudah baik dan sudah dilakukan di Kota Madiun ini bisa kita replikasikan di wilayah Kota Probolinggo," kata tutur Habib Hadi.

Menurutnya, kunci utama majunya sektor ekonomi dan pariwisata agar dapat bertahan di tengah pandemi adalah memiliki kemampuan inovasi dan sinergi yang baik, tentunya disesuaikan dengan potensi yang ada di daerah masing-masing.