Rabu, 12 August 2020 23:00 UTC
RISMA. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akrab dipanggil Risma melihat saluran air di kawasan Jalan Pakis Tirtosari.
JATIMNET.COM, Surabaya - Genangan di kawasan Jalan Mayjen Sungkono diupayakan terus diatasi. Sebelumnya, beberapa saluran sudah diperlebar dan box culvert dipasang di kawasan tersebut.
Namun, karena Selasa 11 Agustus 2020 malam masih ada genangan di kawasan Jalan Mayjen Sungkono. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pun meninjau beberapa saluran di kawasan itu serta bozem existing di Bintang Diponggo, untuk dimaksimalkan mengatasi genangan di kawasan tersebut.
Awalnya, ia meninjau brandgang Mayjen Sungkono dilanjutkan ke sisi timur Taman Makam Pahlawan. Di tempat tersebut, ia meminta jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya untuk melakukan pengerukan dan membuat semacam tampungan atau bozem.
“Nanti di sini dijebol aja supaya lebih rendah,” kata wanita yang akrab disapa Risma itu saat memberikan arahan, Rabu 12 Agustus 2020.
BACA JUGA: Surabaya Kembali Dikepung Banjir
Selanjutnya, ia menuju sisi barat Taman Makam Pahlawan. Ia pun menunjukkan lokasi kosong yang bisa dibuat tampungan atau bozem demi mengatasi genangan. “Nanti di sini bisa digali juga untuk membuat tampungan itu,” ia mengungkapkan.
Kemudian ia meninjau di Jalan Pakis Tirtosari yang posisinya lebih tinggi dibanding Jalan Mayjen Sungkono. Di tempat tersebut, ia minta jajarannya untuk membuat saluran bawah tanah yang dapat menahan air, agar air tidak turun ke kawasan Mayjen Sungkono.
“Jadi, teorinya air jangan diturunkan ke bawah, tapi di tahan di sini. Nanti dibuat saluran bawah tanah aja, intinya nanti air tidak turun ke bawah,” ia menegaskan.
Setelah itu, ia bergeser ke utara ke Jalan Bintang Diponggo. Di tempat tersebut, ia meminta memperlebar bozem existing dan dimaksimalkan supaya air tidak turun ke kawasan Jalan Mayjen Sungkono.
BACA JUGA: Atasi Genangan di Jalan Mayjend Sungkono, Risma Instruksikan Ini
Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, pihaknya akan membuat tampungan atau bozem di Taman Makam Pahlawan, tepatnya di sisi barat dan sisi timur sesuai tang telah diarahkan padanya.
“Jadi, nanti kami akan membuat tampungan atau bozem di Taman Makam Pahlawan sisi timur dan sisi barat yang terkoneksi dengan saluran pedestrian, sehingga nantinya air tidak langsung turun ke Mayjen Sungkono,” kata Erna.
Selain itu, nantinya di kawasan Bintang Diponggo bozem existing dipastikan akan lebih dimaksimalkan, karena nanti di situ akan ada pengerukan dan pelebaran bozem. Bahkan, nantinya beberapa pohon besar di kawasan tersebut akan dipindahkan.
“Jadi, bozem existing di kawasan Bintang Diponggo akan dikeruk dan diperlebar. Bahkan, nanti kami akan membuat crosing-crosing yang tersambung dengan bozem existing,” ia memungkasi.
