Logo

Atasi Dampak Covid, Pemkot Probolinggo Gelontorkan Bansos 1,4 Miliar

Reporter:,Editor:

Sabtu, 22 May 2021 13:40 UTC

Atasi Dampak Covid, Pemkot Probolinggo Gelontorkan Bansos 1,4 Miliar

BANSOS COVID. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyerahkan bansos secara simbolis kepada masyarakat penerima, Sabtu, 22 Mei 2021. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Upaya meringankan beban ekonomi masyarakat di masa Pandemi Covid-19 terus gencar dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo.

Salah satunya lewat penyaluran bantuan sosial yang sumber dananya berasal dari APBD Kota Probolinggo. Total dana bantuan yang disalurkan kali ini senilai  Rp1,4 miliar.

Penyaluran dana Bansos di tahap pertama tersebut dibagikan ke tiga kecamatan Kota Probolinggo, meliputi Kecamatan Kedopok 344 kepala keluarga (KK), Kecamatan Wonoasih 412 KK, dan Kecamatan Kademangan 732 KK. Setiap KK mendapatkan jatah bantuan uang tunai senilai Rp200 ribu.

BACA JUGA: Ketua DPD RI Singgung Ribuan Penerima Bansos di Jember Tak Tepat Sasaran

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Probolinggo  Rey Suwigtyo menyebutkan dana Bansos senilai Rp1,4 miliar disalurkan kepada warga di 29 kelurahan dari total lima kecamatan.

Penyaluran dana bantuan sosial, menurut Rey, sebagai langkah percepatan penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo tahun 2021.

“Data penerima telah kami verifikasi, kemarin sempat ada yang ganda, insya Allah ini data terbaru sudah sesuai harapan untuk warga kota, sesuai basis data terpadu dan kartu pendalungan,” kata Rey yang akrab disapa Tiyok, Sabtu, 22 Mei 2021.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan lewat penyaluran dana bantuan sosial, pemerintah ingin hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat yang masih terdampak Covid-19.

Terutama masyarakat yang tidak menerima bantuan PKH, sosial pangan, sosial tunai, dan bantuan lain dari Provinsi Jawa Timur.

"Ini merupakan salah satu langkah pemerintah, bagaimana mencari warga yang terlewat dari program bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi," ujar Hadi saat menyerahkan bantuan sosial kepada warga penerima.

Hadi menjelaskan bantuan dari APBD Kota Probolinggo merupakan bentuk ikhtiar untuk menyempurnakan bantuan pemerintah kepada masyarakat.

BACA JUGA: Pemkab Ponorogo Stop Bantuan ke Warganya yang Melakukan Isolasi Mandiri

“Manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan utama bapak dan ibu. Jika tidak digunakan untuk yang bermanfaat, maka apa yang dilakukan pemerintah tidak ada gunanya," katanya.

Hadi kembali mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19. Salah satunya, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Contohnya pakai masker. Dengan menggunakan masker, masyarakat bisa menjaga diri agar tidak tertular virus dari orang lain. Saya minta semua, ayo sama-sama menjaga,” ujarnya.

Hadi menitipkan doa kepada masyarakat agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang terbaik untuk masyarakat. Seperti pembangunan RSUD baru yang tujuannya agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal.