Atasi Banjir di Tempuran, PUPR Mojokerto Akan Gunakan Lima Pompa Penyedot  

Dini

Reporter

Dini

Jumat, 7 Februari 2020 - 15:25

Editor

Ishomuddin
atasi-banjir-di-tempuran-pupr-mojokerto-akan-gunakan-lima-pompa-penyedot

BANJIR. Banjir di Dusun Bekucuk dan Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Mojokerto – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto berencana memasang lima pompa penyedot sebagai solusi jangka pendek mengatasi banjir di Dusun Bekucuk dan Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Memasuki hari keenam, Jum’at, 7 Februari 2020, banjir akibat luapan sungai Avur Watudakon tak kunjung surut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto mengatakan pihaknya sudah menawarkan sejumlah solusi untuk menangani banjir di Desa Tempuran.  

BACA JUGA: Dinas Sosial Mojokerto Dirikan Dapur Umum Korban Banjir Desa Tempuran

"Kami menawarkan ada beberapa pompa yang sekarang masih dikaji di lapangan, terkait debit air banjir dengan kapasitas pompa. Apakah efektif, jadi perlu kajian terlebih dahulu," katanya.

Bambang menjelaskan kapasitas beberapa pompa yang dimiliki Dinas PUPR terbatas yakni  berukuran 8 dim dan 4 dim. Nantinya, pompa ini akan dipasang di area permukiman warga yang masih tergenang banjir.

Namun ada permasalahan lain, yakni aliran pembuangan pompa ini nantinya tidak bisa dialirkan ke sungai setempat, sebab tidak memungkinkan dimana kapasitas sungai juga sudah overload.

"Kami hanya punya lima pompa, untuk kapasitasnya juga masih dihitung," ucap Bambang.

Petugas PUPR juga sudah lakukan pembersihan sampah yang menyumbat aliran sungai. Tak sampai disitu, pemantauan debit air yang masuk dari aliran Kali Gunting juga dilakukan di Dam Sipon.

BACA JUGA: Banjir di Mojokerto, Pemkab Usulkan 3 Solusi ke BBWS dan PJT

"Kami juga sudah lakukan pembersihan sampah yang bisa menyumbat aliran di Dam Siphon," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) Provinsi Jawa Timur terkait penanganan banjir jangka panjang. 

"Dari BBWS sendiri sudah mempersiapkan Detail Engineering Design (DED) yang akan diterapkan di Dam Sipon. Jadi, kemarin juga sudah kami sinkronkan, karena kami yang berada di lapangan. Untuk penanganan banjir jangka panjang khan dari BBWS," katanya.

Baca Juga