JATIMNET.COM, Mojokerto – Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) mendirikan dapur umum, Selasa, 4 Februari 2020, untuk melayani pasokan makanan dan minuman bagi warga Dusun Tempuran dan Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, yang mengungsi akibat banjir sungai Avur Watudakon, Senin malam, 3 Febuari 2020.

"Teman relawan dan Tagana sudah koordinasi tadi malam bersama perangkat desa dan juga karangtaruna setempat. Kalau hari ini diminta untuk dapur umum," ucap Koordinator Tagana Kabupaten Mojokerto Ahmad Syafei, Selasa, 4 Februari 2020.

Pihaknya akan memenuhi kuota makanan 1.400 warga atas permintaan perangkat Desa Tempuran untuk setiap kali pembagian waktu makan.

BACA JUGA: Banjir di Mojokerto Meluas, Warga di 2 Dusun Mengungsi

"Kalau dari desa mintanya 1.400 kuota ditambah dengan teman-teman relawan kurang lebih 40 orang. Jadi akan kita sediakan 1.500-an. Ini nanti juga kita bagi jadi tiga kali makan pagi, siang, sama sore. Cuman untuk hari ini nanti kita bikin siang sama sore dulu," katanya.

Ahmad menambahkan dapur umum sampai saat ini menyediakan kurang lebih stok beras 10 kwintal, puluhan dus mie instan, telur, dan juga sayur mayur untuk memenuhi suplai makanan 1.400 warga.

Belum ditentukan sampai kapan dapur umum beroperasi. "Nanti kita menunggu pasang surutnya air dulu, sampai kapan dibuka dapur umum ini. Cuman kalau melihat pengalaman tahun 2019 kemarin di sini tujuh hari. Jadi kita siapkan untuk satu minggu ke depan," katanya.

Atasi Banjir di Tempuran, PUPR Mojokerto Akan Gunakan Lima Pompa Penyedot

Dinas Sosial Mojokerto Dirikan Dapur Umum Korban Banjir Desa Tempuran