Jumat, 27 December 2019 16:56 UTC

BECEK. Kondisi relokasi Pasar Legi Ponorogo setelah hujan, Jumat 27 Desember 2019. Akibat atap bocor dimana-mana, jualan pedagang basah dan membusuk. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Hujan deras yang melanda Ponorogo sepanjang siang pada Jumat, 27 Desember 2019 mengakibatkan barang jualan pedagang relokasi Pasar Legi basah. Pasalnya atap bocor dimana-mana sehingga air mengguyur lapak mereka.
Selain membasahi dagangan, air hujan juga menggenangi lantai pasar yang memanfaatkan lahan bekas rumah sakit itu. Pasar jadi becek, pembeli pun enggan berkunjung. “Nggak bisa dihitung berapa bocornya, ada banyak sekali,” kata Yusuf Ashari, seorang pedagang rempah-rempah.
Menurut dia, bukan kali ini saja dagangannya basah terguyur air hujan. Sejak awal Desember lalu, ketika awal musim hujan atap bocor telah membuat repot seluruh pedagang pasar. Sehingga banyak pedagang merugi.
BACA JUGA: Bupati Ponorogo Kecewa Pemerintah Pusat Tak Segera Bangun Pasar Songgolangit
“Apalagi dagangan saya kan bahan baku jamu yang sudah kering, kalau kena air kan rusak,” katanya.
Untuk menghindari kerugian lebih besar, pedagang biasa melindungi jualannya dengan berbagai cara. Namun, upaya itu pun tak banyak berpengaruh karena hampir seluruh lantai pasar basah tergenang air.
Ia mengatakan masalah ini sudah diadukan ke pengelola pasar. Talang berlubang ditambal tapi bocor kembali terjadi. “Sudah sempat diperbaiki namun kurang permanen. Sepertinya terburu-buru (perbaikannya),” ujarnya.
Ia khawatir hujan besar akan kian memperburuk kondisi pasar.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Rp 165 Miliar untuk Bangun Pasar Songgolangit Ponorogo
Ratmi, seorang pedagang buah, mengeluhkan perkara yang sama. Akibat hujan, dagangannya basah dan membusuk. “Banyak pembeli memilih pulang karena tahu pasarnya becek,” imbuhnya.
Ia pun merugi. Selain pendapatan berkurang, waktunya kerap habis sekadar untuk ‘kerja bakti’ membersihkan pasar setelah hujan.
Ia berharap pemerintah serius memperbaiki talang pasar. “Harapannya bisa segera diperbaiki kembali agar pedagang dan pembeli bisa nyaman dan aman,” katanya.
