JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah menganggarkan dana Rp 165 miliar untuk membangun Pasar Legi Songgolangit Kabupaten Ponorogo. “Saat ini sudah proses lelang dan teken kontrak,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Addin Andanawarih, Rabu 13 November 2019.

Ia mengatakan dana sebesar itu bersumber dari APBN. Sedangkan pemerintah daerah, akan menganggarkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk membangun cold storage dan genset. “APBD nantinya sebesar Rp 5 miliar dan akan digunakan untuk DED serta operasional,” kata dia.

BACA JUGA: Baru Tiga Bulan Diresmikan, Gedung Sentral Industri di Ponorogo Rusak

Menurut dia, ada 7 rekanan yang sedang dievaluasi untuk menentukan pemenang kontrak. Pemerintah punya waktu hingga 25 November untuk memilih pemenang. “Dengan luas 16 ribu meter persegi, peletakan batu pertama akan dilakukan pada awal Desember 2019 oleh Bapak Presiden,” kata dia.

Pasar Legi Songgolangit, ia melanjutkan, harus selesai dibangun pada 2020 mendatang. Sehingga pada akhir Desember 2019, pemerintah menarget pembangunanya sudah mencapai 30 persen. “Bulan ini bangunan sebelah utara yang eks pengadilan juga akan diratakan dan digunakan untuk parkir dan RTH,” ucap dia.

BACA JUGA: Pemkab Ponorogo Siapkan Rp 1,3 Miliar untuk Pelaksanaan CPNS

Sementara pantauan Jatimnet.com, belum tampak proses pembangunan pasar di lahan bekas Pasar Legi Songgolangit pasca terbakar pada Mei 2017 lalu. Meski demikian, bangunan lama yang terbakar sudah diratakan dengan tanah.

Rencananya, pemerintah akan meningkatkan klasifikasi pasar ini menjaadi pasar utama, setingkat lebih tinggi dibanding status sebelumnya, pasar madya.