Logo

Atap Ambrol, Siswa SDN Keting 02 Jember Pindah Belajar

Reporter:,Editor:

Senin, 16 December 2019 07:02 UTC

Atap Ambrol, Siswa SDN Keting 02 Jember Pindah Belajar

NGUNGSI. Siswa kelas 6 SDN Keting 02 Jember pindah belajar di musala karena atap kelasnya terancam runtuh, adapun atap kelas 5 sudah ambrol sejak Sabtu 14 Desember 2019. Foto: Faizin Adi.

JATIMNET.COM, Jember – Sejumlah siswa kelas 5 SDN Keting 02 yang ada di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember tidak bisa menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM), karena atapnya runtuh pada Sabtu 14 Desember 2019 lalu.

“Untuk sementara kelas 5 dipindahkan ke ruang kelas 3. Adapun pelajar kelas 3 dipindahkan ke ruang perpustakaan, karena jumlahnya lebih sedikit. Kebetulan perpustakaan masih mampu menampung, kendati lebih sempit,” kata Plt Kepala SDN Keting 02, Satram, dikonfirmasi Senin 16 Desember 2019.

Adapun sisa kelas 6 telah dipindahkan ke musala karena ruangannya memprihatinkan. Meskipun belum runtuh, mereka mengikuti KBM sambil berdesakan dan lesehan di ruang musala.

BACA JUGA: Atap Kantor Camat Jenggawah Ambrol, Seorang Pekerja Jember Luka-luka

“Kondisi ruang kelas 6 ini agak memprihatinkan, dindingnya rapuh dan retak. Untuk sementara dipindahkan ke musalah karena kami mengkhawatirkan keselamatan mereka,” lanjut Satram.

Pihak sekolah berharap pemerintah bisa segera memperbaiki gedung sekolah dengan kondisi bangunan yang lebih baik. Pasalnya, atap kelas 5 yang runtuh itu terhitung masih baru digunakan setelah sebelumnya direnovasi. Yakni baru tiga hari dipakai KBM.

“Kami berharap perbaikannya bisa lebih bagus, karena ini yang menggunakan kan anak-anak dan guru. Harus mengutamakan keselamatan,” papar Satram.

Para guru juga terus mewanti-wanti murid SDN Keting 02 agar tidak bermain di dekat kelas 5 yang atapnya sudah runtuh, dan kelas 6 yang kondisinya terancam ambrol.

Menurut Satram, atap kelas yang runtuh itu baru dikerjakan sejak 30 Agustus 2019 lalu dan selesai sekitar seminggu sebelum kejadian. “Nunggu serah terima dari kontraktor, tapi malah runtuh Sabtu kemarin,” tutur Satram.

BACA JUGA: Atap SDN Balong 3 Ponorogo Disangga Tiang Bambu

Runtuhnya sebagian bangunan gedung SDN Keting 02 ini mendapat respon dari jajaran kepolisian. Pantauan Jatimnet.com, runtuhnya atap gedung sekolah tersebut terpasang garis polisi (police line).

Dari penelusuran, proyek itu digarap oleh CV Ace Mitra Utama dengan nilai anggaran sebesar Rp 297,8 juta yang bersumber dari dana APBD Jember. Peristiwa ini hanya berselang dari runtuhnya atap kantor salah satu kecamatan di Jember, yang proyeknya menghabiskan dana lebih dari Rp 2 miliar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Bupati Jember, dr Faida. Informasi yang didapat Jatimnet.com melalui Bagian Humas Pemkab Jember, kunjungan Faida bersama Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal batal melakukan sidak.